Tak hanya itu, semangat keberlanjutan sosial juga mendorong Defria untuk memberi arti bagi orang-orang di sekitarnya.
Ia pun melibatkan para perempuan di Jimbaran dan sekitarnya, mulai dari proses produksi, pemasaran, hingga pengembangan komunitas.
Dari sinilah Haluan Bali tumbuh, bukan sekadar brand fashion, melainkan ruang pemberdayaan.
Di sisi lain, Haluan Bali juga terus berupaya membuka akses lebih luas untuk memperkenalkan karya ke panggung nasional.
Bahkan, brand ini sempat menjajal peruntungan melalui Program Pengusaha Muda BRILIaN 2023 dan berhasil meraih Juara Harapan 1 berkat inovasi produk serta keunggulan bisnisnya.
Melihat potensi tersebut, BRI pun melanjutkan dukungannya lewat UMKM EXPO(RT), yang memberi panggung lebih besar bagi Haluan Bali untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
BACA JUGA:Bantu Warga Pelosok, BRILink Kian Menjamur: Bertransaksi Online Sembari Beli Pulsa
BACA JUGA:Usaha BRILink di Daerah Pelosok Jadi Bisnis Menjanjikan, Biaya Murah Jadi Pilihan
Kini, produk Haluan Bali telah hadir di marketplace dan dipasarkan ke berbagai kota di Indonesia.
Selain itu, brand ini juga berhasil menembus pasar Jepang, Australia, dan Belanda dengan penjualan rata-rata lebih dari 100 produk per bulan.
Defria Kirana mengakui, perjalanan Haluan Bali masih panjang.
Namun, dengan desain penuh makna, sentuhan teknologi inovatif, serta semangat pemberdayaan perempuan,
Haluan Bali siap melangkah lebih jauh, dari Jimbaran menuju panggung dunia.
Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan bahwa BRI terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan UMKM seperti yang dilakukan oleh Defria Kirana.