SUMEKS RADIO - Bagi pelaku usaha mikro kecil yang tengah mencari tambahan modal, KUR (Kredit Usaha Rakyat) BRI kembali menjadi pilihan menarik di penghujung tahun 2025.
Program pembiayaan KUR yang digagas pemerintah dan disalurkan melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini terus memberikan ruang bagi pelaku usaha produktif untuk berkembang tanpa terbebani agunan tambahan.
Pinjaman Hingga Rp100 Juta Tanpa Jaminan Tambahan
Pada Oktober 2025, BRI memastikan bahwa pinjaman KUR dengan plafon hingga Rp100 juta masih bisa diajukan tanpa agunan tambahan.
BACA JUGA:Bank Mandiri Dorong UMKM Lewat KUR Tanpa Agunan, Bunga Rendah 6 Persen
BACA JUGA:KUR BNI Oktober 2025: Dukungan Nyata bagi Pelaku Usaha Kecil dan Menengah
Kebijakan ini menjadi angin segar bagi pelaku usaha kecil yang baru merintis atau sedang memperluas kegiatan usahanya.
Namun, bagi debitur yang membutuhkan pinjaman di atas Rp100 juta, pihak bank tetap mewajibkan adanya jaminan sesuai dengan ketentuan internal BRI.
Artinya, fleksibilitas tetap dijaga tanpa mengabaikan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR Bank Mandiri 2025: Peluang Modal Usaha dengan Cicilan Ringan dan Bunga Rendah
Bunga Ringan dan Tenor Panjang
Untuk kategori KUR Mikro, BRI menetapkan suku bunga sebesar 6 persen per tahun bagi pinjaman pertama.
Angka ini termasuk ringan di antara produk kredit produktif lainnya. Nasabah juga bisa memilih jangka waktu pelunasan (tenor) hingga 60 bulan atau 5 tahun, menyesuaikan kemampuan usaha.
Sebagai gambaran, berikut simulasi cicilan bulanan untuk pinjaman Rp100 juta:
-
Tenor 12 bulan: Rp8.833.333 per bulan
-
Tenor 24 bulan: Rp4.666.667 per bulan
-