BACA JUGA:Berbuka Bernutrisi: Menyambut Maghrib dengan Sehat dan Bertenaga
BACA JUGA:Manfaat Kurma sebagai Menu Buka Puasa: Sumber Energi dan Nutrisi Alami
2. Seni Power Lunch dan Gizi Kilat
Waktu makan siang bukan waktunya scrolling media sosial! Jadikan power lunch sebagai kesempatan untuk mengisi ulang energi.
* Makanan Real Food: Hindari makanan cepat saji. Bawa bekal yang kaya serat dan protein (seperti salad dengan protein hewani, quinoa, atau kacang-kacangan). Protein membuat Anda kenyang lebih lama, mencegah crash energy di sore hari.
* Suplemen Kecil: Jangan lupa suplemen penting untuk ibu menyusui (seperti zat besi, kalsium, atau vitamin D) yang direkomendasikan dokter.
* Jalan Kaki 10 Menit: Setelah makan siang, gunakan sisa waktu untuk berjalan kaki sebentar. Ini membantu pencernaan, mencegah kantuk, dan memutus durasi duduk yang terlalu lama.
Part II: Sehat Mental , Ritual 5 Menit Anti-Stres
Stres adalah beban terberat ibu bekerja. Mengelolanya tidak membutuhkan sesi spa mahal, tetapi ritual kecil yang dilakukan secara teratur.
3. Ritual 5 Menit Pagi (Grounding)
BACA JUGA:Biji-Bijian Utuh: Sumber Nutrisi Kaya untuk Ibu Menyusui
BACA JUGA:Rambutan: Manisnya Buah Tropis yang Penuh Nutrisi, Namun Perlu Dibatasi Konsumsinya
Sebelum ponsel menyentuh tangan Anda, luangkan 5 menit setelah bangun tidur untuk diri sendiri:
* Tarik Napas dalam: Duduk tenang, tarik napas perlahan (4 detik), tahan (4 detik), dan buang perlahan (6 detik). Ulangi 10 kali. Ini menenangkan sistem saraf simpatik sebelum kekacauan hari dimulai.
* Gratitude Journal Instan: Pikirkan tiga hal spesifik yang Anda syukuri hari ini (bukan sekadar "bersyukur masih hidup," tapi misalnya "bersyukur kopi pagi ini pas manisnya"). Ini mengalihkan fokus otak dari kecemasan ke hal positif.
4. Strategi Fokus dan Realisme