Berdasarkan data di atas, untuk Agya 2023 bekas di Indonesia (hingga 2024/2025) dapat disimpulkan rentang harga kira-kira sebagai berikut:
Varian “standar” (1.2 G, M/T atau A/T) → ± Rp 130 – 160 juta
Varian “sport” atau premium (1.2 GR Sport) → bisa Rp 160 jutaan ke atas, hingga sekitar Rp 175 juta atau lebih tergantung kondisi.
Harga dapat jauh di bawah atau di atas angka tersebut tergantung kondisi, km, lokasi, dan kelengkapan.
BACA JUGA:Toyota Agya Terbaru Menjadi Pilihan Utama Keluarga di Segmen City Car
BACA JUGA:Nissan March, City Car Bekas dengan Fitur Keselamatan Unggul di Harga Terjangkau
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Bekas
Berikut beberapa faktor utama yang mempengaruhi berapa harga bekas Agya 2023 yang akan Anda temui:
Varian dan transmisi: Tipe 1.2 GR Sport atau transmisi otomatis (A/T) biasanya lebih mahal.
Kilometer pemakaian: Semakin rendah km, semakin tinggi harga. Listing di atas menunjukkan km <20.000 km memberikan harga lebih tinggi.
Usia dan tahun produksi: Meski semua tahun 2023 sama, tanggal registrasi dan penggunaan awal bisa berbeda.
Kondisi bodi dan interior: Mobil tanpa tabrakan besar, dengan cat orisinal, dan kaki-kaki bagus akan dinilai lebih tinggi.
Lokasi dan plat kendaraan: Jakarta/Bali/Sumatra bisa berbeda; biaya kir & pajak bisa memengaruhi daya tarik.
Surat lengkap dan riwayat servis: Buku servis resmi, tidak bekas modifikasi ekstrem, status tangan pertama vs banyak pemilik sebelumnya.
Permintaan pasar & tren LCGC: Mobil kategori LCGC (jika termasuk) sering jadi pilihan ekonomis, sehingga permintaan bisa menjaga harga bekas tetap tinggi.
Inflasi harga mobil baru: Jika harga baru naik signifikan, harga bekas bisa ikut terdorong. Contoh: Agya baru tahun 2023 naik cukup besar dibanding generasi sebelumnya.