SUMEKS RADIO - Di tengah meningkatnya kebutuhan modal bagi pelaku usaha mikro dan kecil, dua program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang paling banyak diburu pada 2025 adalah KUR Mandiri dan KUR BNI dengan plafon hingga Rp50 juta.
Meski sama-sama berada di bawah skema pembiayaan pemerintah, keduanya menawarkan pengalaman berbeda bagi para pelaku UMKM yang sedang berjuang mengembangkan usahanya.
Perbandingan KUR Mandiri vs BNI untuk Plafon Rp50 Juta
Dalam praktiknya, sebagian besar persyaratan kedua bank hampir serupa—tanpa agunan tambahan, tenor fleksibel, dan difokuskan untuk usaha produktif.
BACA JUGA:Pinjaman Bank Mandiri hingga Rp 750 Juta, Tanpa Agunan Bagi PNS PPPK: Begini Syarat dan Simulasinya
BACA JUGA:Main Game di Weekend, Saldo DANA Gratis Mengalir! Begini Cara Dapatnya
Namun, ada sejumlah detail yang membedakan keduanya, terutama dari sisi suku bunga dan biaya cicilan.
| Aspek | KUR Mandiri 50 Juta | KUR BNI 50 Juta |
|---|---|---|
| Plafon Pinjaman | Hingga Rp50 juta | Hingga Rp50 juta |
| Tenor Maksimal | 36 bulan | 36 bulan |
| Suku Bunga Efektif | ± 6% per tahun | ± 7% per tahun |
| Agunan Tambahan | Tidak diperlukan | Tidak diperlukan |
| Sasaran | UMKM produktif | Usaha mikro dan kecil |
| Cicilan (36 bulan) | ± Rp1,52 juta/bulan | ± Rp1,6 juta/bulan |