AI Bakal Menggantikan, Ini 10 Jurusan Sarjana yang Profesinya Dinilai Paling Terancam Teknologi

Kamis 20-11-2025,17:02 WIB
Reporter : Rian Sumeks
Editor : Rian Sumeks

SUMEKS RADIO - Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan robotik terus mengubah lanskap dunia kerja. Sejumlah profesi yang dulu dianggap stabil kini memasuki fase rawan karena berbagai tugasnya telah dapat dilakukan mesin secara lebih cepat, efisien, dan murah. Beberapa analis pendidikan menyebut ada sejumlah jurusan sarjana yang berada dalam kategori berisiko tinggi terdampak otomatisasi.

Berikut rangkuman 10 jurusan yang masa depan profesinya diprediksi paling terancam. 

BACA JUGA:PT KAI Service Buka Rekrutmen Besar-Besaran, Sediakan 12 Formasi Bagi Lulusan SMA SMK, Ini Rinciannya

BACA JUGA:Mau Beasiswa Bank Indonesia 2025? Inilah Daftar Jurusan yang Paling Diincar

1. Akuntansi

Pekerjaan akuntan yang mengandalkan input data dan penyusunan laporan secara rutin kini banyak diambil alih oleh software keuangan berbasis AI, termasuk sistem otomatis perpajakan.

2. Jurnalisme Cetak

Industri media cetak terus menurun. Di saat bersamaan, teknologi AI mampu memproduksi artikel dan berita instan, sehingga kebutuhan jurnalis cetak berkurang drastis.

BACA JUGA:Bank Indonesia Siapkan Beasiswa! Ini 20 Jurusan Kuliah yang Jadi Prioritasnya

BACA JUGA:Daftar Game Paling Cepat Cair ke PayPal per 20 November 2025

3. Farmasi

Proses peracikan obat yang biasanya melibatkan tenaga manusia mulai digeser oleh robot serta mesin otomatis, terutama pada apotek modern dan fasilitas kesehatan berskala besar.

4. Ilmu Perpustakaan

Digitalisasi arsip, katalog digital, dan sistem manajemen data berbasis AI membuat peran pengelola perpustakaan tradisional semakin mengecil.

5. Sosiologi

Lulusan sosiologi banyak menghadapi pasar kerja yang terbatas. Persaingan tinggi dan relevansi kompetensi dengan kebutuhan industri menjadi tantangan yang terus disebutkan pengamat.

6. Peternakan

Jurusan peternakan menghadapi penyusutan minat karena peluang kerja yang tidak sebesar sektor lain, ditambah berkembangnya teknologi otomatisasi di industri pangan.

7. Informatika/Ilmu Komputer (bidang tertentu)

Sejumlah pekerjaan teknis seperti coding dan pemrograman dasar berpotensi tergantikan AI generatif yang kini mampu menulis, memperbaiki, dan mengembangkan kode secara cepat dan akurat.

BACA JUGA:Pinjaman Saldo DANA Tanpa Unggah KTP Ulang: Syarat, Proses, dan Daftar Pinjol Resmi OJK per 20 November 2025

BACA JUGA:Link DANA Kaget 20 November 2025: Cara Cepat Klaim Saldo Rp250.000 Tanpa Ribet

8. Ilmu Administrasi dan Manajemen

Kategori :