SUMEKS RADIO - Bagi banyak pencari kerja, Bank Indonesia (BI) selalu hadir sebagai institusi yang menawarkan stabilitas, prestise, dan jenjang karier yang menjanjikan. Di balik perannya sebagai bank sentral yang menjaga stabilitas moneter, terdapat struktur kesejahteraan pegawai yang dikenal sangat kompetitif.
Tidak heran, setiap kali BI membuka lowongan, ribuan pelamar dari berbagai daerah berbondong-bondong mencoba peruntungan.
Gaji Besar yang Menggambarkan Besarnya Tanggung Jawab
Sebagai institusi yang memegang kendali penting terhadap perekonomian nasional, skema penggajian di Bank Indonesia menunjukkan bagaimana setiap peran dihargai sesuai tanggung jawabnya.
BACA JUGA:Mau Beasiswa Bank Indonesia 2025? Inilah Daftar Jurusan yang Paling Diincar
Pada posisi tertinggi, Gubernur Bank Indonesia menerima penghasilan sekitar Rp200 juta hingga Rp250 juta per bulan.
Jumlah itu belum termasuk beragam tunjangan dan fasilitas yang menjadi standar bagi pimpinan lembaga negara sekelas bank sentral. Di bawahnya, Deputi Gubernur mendapatkan imbalan di kisaran Rp150 juta sampai Rp200 juta per bulan.
Meski berada di level kedua, tanggung jawab mereka sama besar dalam merumuskan kebijakan yang berdampak langsung pada stabilitas ekonomi nasional.
BACA JUGA:Simulasi Cicilan Pinjaman Non KUR Bank Mandiri Mandiri: Pilihan Plafon Rp200 Juta sampai Rp1 Miliar
BACA JUGA:Bank Mandiri Buka Pinjaman Hingga Rp750 Juta untuk Guru Bersertifikat, Cicilan Mulai Rp2 Jutaan
Untuk jajaran direktur atau eksekutif, gaji berada di atas Rp30 juta per bulan, ditambah bonus dan insentif yang dihitung berdasarkan pencapaian kinerja.
Sementara itu, pegawai entry level—posisi yang paling banyak diminati fresh graduate—umumnya menerima gaji Rp7 juta hingga Rp15 juta per bulan, tergantung divisi, latar belakang pendidikan, serta pengalaman yang dimiliki.
Simak besaran Gaji yang Tinggi di Bank Indonesia atau BI dan Jurusan yang Paling Dibutuhkan bank sentral tersebut-Foto: IST -
Tujuh Jurusan Sarjana yang Paling Dicari Bank Indonesia
Dalam proses rekrutmen, BI dikenal selektif dan mencari lulusan dengan kemampuan analitis kuat, pemahaman ekonomi yang mendalam, serta kemampuan teknologi modern.
Berikut tujuh jurusan sarjana yang paling mendapat tempat di bank sentral.