SUMEKS RADIO - Pada 2025, kebutuhan pembiayaan masyarakat terus meningkat—mulai dari pengembangan usaha, renovasi rumah, hingga pembiayaan pendidikan dan kesehatan. Di antara berbagai pilihan kredit yang tersedia, pinjaman Non KUR menjadi salah satu solusi yang paling banyak dicari karena memberikan fleksibilitas plafon dan tenor. Dua bank besar yang menyediakan produk ini adalah Bank BRI dan Bank Mandiri , masing-masing menghadirkan keunggulan berbeda untuk memenuhi kebutuhan nasabah.
Berikut gambaran lengkap perbandingan fasilitas kredit Non KUR dari kedua bank tersebut.
Bank BRI membuka akses pinjaman mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 500 juta. Mandiri menawarkan batas awal lebih tinggi—mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 500 juta.
Bahkan pada beberapa produk tertentu, Mandiri menyediakan opsi plafon hingga Rp 1,5 miliar, memberikan ruang lebih bagi debitur yang membutuhkan pembiayaan besar.
BACA JUGA:Pinjaman KUR BSI 200 Juta: Lihat Simulasi Angsuran Terbarunya!
BACA JUGA:Pinjaman Non KUR Mandiri: Solusi Dana Hingga Rp 200 Juta dengan Proses Mudah dan Tenor Panjang
Tenor Pinjaman
Perbedaan paling mencolok terlihat pada jangka waktu pinjaman.
BRI menetapkan tenor maksimal 60 bulan atau 5 tahun. Sebaliknya, Mandiri menghadirkan fleksibilitas lebih lebar dengan tenor hingga 15 tahun, memungkinkan nasabah mendapatkan cicilan jauh lebih ringan meski jumlah pinjaman besar.
Suku Bunga
Untuk urusan bunga, keduanya bersaing ketat.
BACA JUGA:Tabel Angsuran Pinjaman Non KUR BSI 2025: Modal Usaha Kini Makin Terjangkau!
BRI menerapkan bunga sekitar 1% per bulan atau kurang lebih 12% per tahun. Mandiri menawarkan kisaran yang hampir sama, yakni 0,99% per bulan. Dari sisi beban finansial, keduanya relatif setara—perbedaan lebih terlihat pada tenor dan struktur produk.
Persyaratan Dokumen
BRI menetapkan persyaratan standar: WNI, minimal usia 21 tahun, KTP, KK, bukti penghasilan, dan NPWP—khususnya untuk pinjaman di atas Rp 50 juta.
Untuk plafon besar, agunan biasanya menjadi syarat wajib.
Sementara itu, Bank Mandiri menyesuaikan persyaratan berdasarkan jenis produk.