Pelaku Pencurian Motor Todong Pistol ke Satpam SD ,Polisi Dalami Identifikasi Melalui Rekaman CCTV

Senin 07-08-2023,15:55 WIB
Reporter : Eko Subakti

Pelaku Pencurian Motor Todong Pistol ke Satpam SD,Polisi Dalami Identifikasi Melalui Rekaman CCTV

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Pencurian motor dengan modus penodongan senjata api terhadap satpam sebuah Sekolah Dasar di Cengkareng, Jakarta Barat, telah memicu investigasi intensif dari pihak Kepolisian Sektor Cengkareng.

Insiden ini menjadi perhatian karena aksinya terekam oleh kamera CCTV dan viral di media sosial.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah memulai penyelidikan terkait kasus ini.

"Kami sedang menyelidiki pencurian motor ini. Kami sedang memeriksa saksi-saksi dan menganalisis rekaman CCTV," ujar Kompol Hasoloan Situmorang saat dihubungi pada Minggu (6/8/2023).

BACA JUGA:Wanita Temukan 'Harta Karun' Senilai Ratusan Juta di Rusun China dan Memilih untuk Jujur

Menurut informasi yang diunggah oleh akun Instagram @jakartabarat24 jam, video rekaman CCTV memperlihatkan empat orang yang diduga pelaku masuk ke halaman sekolah dengan mengenakan helm.

Dalam rekaman tersebut, terlihat bahwa dua pelaku segera mencari target motor yang hendak dicuri. Meski salah satu motor berhasil digondol, rencana para pelaku tercium oleh satpam sekolah.

Situasi menjadi tegang ketika salah satu pelaku menodongkan senjata api kepada satpam yang hendak mengejar mereka.

Akibatnya, kedua pelaku berhasil melarikan diri dari lokasi kejadian.

BACA JUGA:Viral! Tukang PijaT Emmanuel Lustin Menikahi 10 Wanita dalam Upacara Pernikahan Unik di Pantai

Rekaman video juga menampilkan momen ketika pelaku tersebut menunjukkan senjata yang diduga sebagai pistol kepada satpam yang berusaha menghalangi mereka.

Kepolisian Sektor Cengkareng masih terus mendalami kasus ini dengan menganalisis rekaman CCTV dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian.

Pencurian motor dengan penodongan senjata api di area sekolah ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat.

Kategori :