Menetapkan grade serta level jabatan guru dalam struktur single salary.
Menggabungkan gaji pokok dan tunjangan sertifikasi menjadi satu angka gaji bulanan.
Menilai kinerja guru sebagai dasar penentuan besaran tunjangan profesi di dalam gaji tunggal.
Membayarkan seluruh komponen gaji secara bulanan dalam jumlah yang sudah mencakup tunjangan sertifikasi.
Melalui sistem ini, pemerintah berharap kesejahteraan guru menjadi lebih adil—karena berbanding lurus dengan kinerja—dan lebih transparan karena tidak ada lagi komponen yang dipisahkan.
BACA JUGA:Wacana Single Salary 2026, Gaji ASN Bakal Naik?
BACA JUGA:Potensi Gaji Puluhan Juta: Single Salary Buka Peluang Baru bagi ASN
Pada 2026, para pendidik Indonesia diproyeksikan memasuki era baru penggajian yang lebih sederhana dan menjanjikan lewat wacana single salary ini.