BACA JUGA:Lebih Memerhatikan Kesehatan Anda! Menghadapi Ancaman Penyakit Terkait Gaya Hidup dan Solusinya
Di samping itu, Google juga memperkenalkan fitur penghapusan otomatis untuk gambar eksplisit dalam hasil pencarian Google.
Fitur ini merupakan bagian dari SafeSearch, yang dirancang khusus untuk membantu melindungi anggota keluarga dari konten yang tidak pantas.
"Prinsip kami adalah untuk mencegah orang terkejut atau terkejut oleh konten yang tidak mereka harapkan," jelas Sullivan.
Tidak hanya itu, Google juga telah mengumumkan fitur "Results about You" sejak tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Segera Lakukan! Mengadopsi Konsep Pola Makan Sehat untuk Membantu Anak Terhindar dari Obesitas
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melihat seluruh informasi pribadi mereka yang terkait dengan internet.
Namun, sayangnya, fitur ini saat ini tidak dapat diakses oleh pengguna di Indonesia.
Dalam fitur "Results about You," Google menampilkan berbagai informasi pribadi, termasuk nomor telepon, alamat rumah, dan alamat email.
Secara bertahap, Google terus meningkatkan kapabilitasnya untuk memantau dan menghapus informasi pribadi yang muncul dalam hasil pencarian Google.
BACA JUGA:Segera Lakukan! Mengadopsi Konsep Pola Makan Sehat untuk Membantu Anak Terhindar dari Obesitas
Tujuan akhir dari berbagai kebijakan penghapusan ini adalah untuk melindungi pengguna dari potensi penyebaran data pribadi yang dapat dieksploitasi, seperti nomor kartu kredit dan KTP.
Hal ini juga dapat membantu mengurangi risiko tindakan "doxxing" dan penipuan online yang merugikan.
Secara keseluruhan, upaya Google untuk meningkatkan privasi dan memberikan kendali lebih besar kepada pengguna dalam pengalaman online adalah langkah penting menuju dunia digital yang lebih aman dan terkendali.
Dengan terus mengembangkan fitur-fitur ini, Google berkomitmen untuk menjaga integritas informasi pribadi pengguna dan mencegah potensi risiko yang dapat timbul. *