SUMEKS RADIO - Isuzu resmi menghadirkan pembaruan penting pada D-Max model tahun 2026 dengan menyematkan mesin diesel generasi terbaru berkapasitas 2.2 liter turbo.
Mesin anyar ini menjadi pilihan diesel utama, menggantikan unit 1.9 liter sebelumnya yang selama ini dikenal irit namun dinilai kurang bertenaga di segmen double cabin.
Langkah Isuzu ini menegaskan fokus mereka pada peningkatan performa, kenyamanan berkendara, serta efisiensi, tanpa mengorbankan reputasi D-Max sebagai kendaraan kerja tangguh.
BACA JUGA:Isuzu Panther Turbo vs Isuzu D-Max 2026: Efisiensi BBM Kota Jadi Pembeda Utama
BACA JUGA:Isuzu Panther Turbo vs Isuzu D-Max 2026: Sama-sama Diesel Tangguh, Beda Karakter dan Peruntukan
Spesifikasi Mesin dan Teknologi
Mesin diesel 2.2L empat silinder turbo (kode RZ4F-TC) pada Isuzu D-Max 2026 mampu menghasilkan tenaga 120 kW pada 3.600 rpm dan torsi puncak 400 Nm pada rentang 1.600–2.600 rpm.
Angka torsi tersebut meningkat signifikan, sekitar 60 persen lebih besar di putaran bawah dibandingkan mesin 1.9L generasi sebelumnya.
Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi otomatis 8 percepatan, yang dirancang untuk memberikan perpindahan gigi lebih halus dan responsif.
BACA JUGA:Simulasi Biaya Pajak & Perawatan Isuzu Panther per Tahun (Update 2025)
BACA JUGA:Kenapa Isuzu Panther Masih Mahal di 2025? Mesin Tua, Harga Tetap Bikin Kaget!
Sistem idle start-stop juga disematkan guna meningkatkan efisiensi bahan bakar, terutama saat berkendara di lalu lintas padat.
Untuk konsumsi BBM, varian 4x4 dengan mesin 2.2L ini mencatat angka sekitar 6,6 liter per 100 km, lebih irit dibandingkan mesin lama yang berada di kisaran 6,9 liter per 100 km.
Emisi CO₂ juga ditekan hingga 174 g/km, menandakan peningkatan efisiensi dan ramah lingkungan.
Sementara itu, Isuzu tetap mempertahankan opsi mesin 3.0L VGS turbo-diesel untuk varian tertinggi.
Mesin ini menawarkan performa lebih buas dengan tenaga 140 kW dan torsi 450 Nm, dipadukan dengan transmisi otomatis 6 percepatan.