Waspada! Dampak Serius Kurang Tidur terhadap Kesehatan Fisik, Mental, dan Risiko Obesitas serta Diabetes
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Tidur bukanlah sekadar kebutuhan sederhana; ia merupakan fondasi utama bagi kesejahteraan tubuh secara menyeluruh.
Di tengah kesibukan zaman modern dan pola hidup yang terus terhubung dengan teknologi, muncul prevalensi tidur yang kurang atau berkualitas rendah.
Fokus terhadap tidur yang cukup dan berkualitas semakin mendapat perhatian serius, karena temuan penelitian terbaru kian mengungkapkan dampak mengerikan dari kurang tidur terhadap kesehatan fisik dan mental.
Risiko Obesitas dan Gangguan Metabolik:
Peran tidur dalam keseimbangan berat badan dan fungsi metabolik semakin terungkap.
Saat tidur terganggu, hormon yang mengatur nafsu makan seperti ghrelin dan leptin bisa menjadi tidak seimbang, mendorong keinginan terhadap makanan berkalori tinggi dan mengganggu kontrol berat badan.
Lebih dari itu, kurang tidur mengganggu regulasi glukosa dan insulin, faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan diabetes tipe 2.
Dampak pada Kesehatan Mental dan Keseimbangan Emosi:
Kurang tidur juga merusak kesehatan mental. Gangguan tidur, seperti insomnia, dapat memperburuk kondisi kesehatan mental yang ada, seperti depresi dan kecemasan.
Sebaliknya, kurang tidur itu sendiri bisa menjadi penyebab masalah mental.
Individu yang tidur kurang sering mengalami fluktuasi suasana hati, iritabilitas, serta kesulitan mengelola stres.
Ini membuka jalan bagi masalah kesehatan mental yang lebih serius.