Desain ini sudah lama identik dengan smartphone kelas atas dan kini diadopsi Tecno untuk Spark 40.
Selain terlihat lebih mewah, frame datar juga memberikan kenyamanan saat digenggam serta stabil ketika ponsel diletakkan di permukaan datar.
Detail ini menunjukkan bahwa Tecno tidak sekadar mengikuti tren, tetapi juga mempertimbangkan pengalaman pengguna.
Layar Luas dengan Tampilan Kekinian
Di bagian depan, Tecno Spark 40 dibekali layar besar dengan bezel yang relatif tipis, menciptakan tampilan modern dan immersive.
Aktivitas harian seperti scrolling media sosial, menonton video, hingga bermain game ringan terasa lebih nyaman.
Walau bukan menggunakan panel kelas flagship, pendekatan desainnya sukses memberikan kesan visual yang “mahal”.
Cocok untuk pelajar, pengguna muda, maupun pengguna kasual yang ingin tampil kekinian.
BACA JUGA:Infinix Hot 11 & Hot 11S: Smartphone Murah dengan Fitur Menggoda, Jawara Baru di Kelas Entry-Level
BACA JUGA:OPPO Reno 15: Smartphone yang Bukan Sekadar Gadget, Tapi Rasa yang Membuat Kita Jatuh Cinta Dua Kali
Performa Harian yang Fungsional
Soal performa, Tecno Spark 40 memang tidak ditujukan untuk kebutuhan berat seperti gaming intensif.
Namun untuk penggunaan sehari-hari—chatting, browsing, media sosial, dan streaming—ponsel ini tetap berjalan lancar.
Tecno tampaknya memahami betul target pasarnya: pengguna yang menginginkan smartphone fungsional, stylish, dan terjangkau, tanpa harus mengejar skor benchmark tinggi.
Strategi Tecno: Membawa Desain Flagship ke Semua Kalangan
Menghadirkan desain yang terinspirasi dari iPhone 17 bisa dibilang sebagai langkah strategis.