Asam Lemak Omega-3: Asam lemak omega-3 memiliki peran sentral dalam pembentukan sel-sel otak dan sinapsis. Mengonsumsi asam lemak omega-3 dari makanan laut seperti ikan salmon dapat mendukung pertumbuhan otak yang optimal.
BACA JUGA:Mulai Olahraga Dari Muda! Strategi Anak dan Remaja Hadapi Ancaman Kolesterol dan Jantung
-
Antioksidan: Antioksidan melindungi otak dari kerusakan oksidatif dan membantu menjaga kesehatan sel-sel saraf. Nutrisi ini penting dalam menjaga integritas struktural dan fungsi otak.
-
Vitamin B Kompleks: Vitamin B kompleks, termasuk vitamin B12, berperan dalam kesehatan saraf dan fungsi otak. Asupan yang cukup dari vitamin B kompleks membantu mendukung proses pembelajaran dan kognisi.
-
Yodium: Yodium adalah nutrisi penting yang mendukung fungsi kognitif dan pertumbuhan sel-sel otak. Yodium membantu menjaga keseimbangan hormon tiroid yang berperan dalam perkembangan otak.
Makanan sehat yang kaya akan nutrisi-nutrisi ini merupakan pilihan cerdas untuk mendukung pertumbuhan otak anak.
BACA JUGA:Deteksi Mulai Dini Buta Warna pada Anak: Gejala yang Harus Diwaspadai oleh Orang Tua
Telur sebagai sumber kolin, ikan salmon yang mengandung asam lemak omega-3, buah berry yang mengandung antioksidan, sayuran hijau yang menyediakan vitamin B kompleks, dan makanan laut seperti kerang yang memberikan yodium yang dibutuhkan.
Memahami dan memastikan asupan nutrisi ini melalui pola makan yang seimbang akan membantu anak-anak mengembangkan otak yang kuat dan kognitif yang optimal.
Dengan memaksimalkan peran penting nutrisi ini, orang tua dan wali dapat memberikan kontribusi nyata terhadap masa depan cerah dan sukses bagi anak-anak mereka. *