Hubungan ayah-anak yang baik memiliki dampak positif pada perkembangan kepercayaan diri anak.
Ayah yang memberikan dukungan, pujian, dan dorongan kepada anak membantu mengembangkan keyakinan anak terhadap kemampuan dirinya sendiri.
Melalui interaksi ini, anak merasa dihargai dan diakui, yang pada gilirannya membentuk fondasi kuat untuk kepercayaan diri yang sehat.
"Ketika ayah memberikan pengakuan dan dukungan pada anak, ini memberikan pesan bahwa anak memiliki nilai yang besar dan mampu meraih potensinya sendiri," ujar Prof. David Miller, seorang psikolog anak terkemuka.
Ini membantu anak merasa lebih berani untuk menghadapi tantangan dan mencoba hal-hal baru, karena mereka yakin bahwa ayah akan tetap mendukung mereka.
Peranan "Bonding" dalam Pengembangan Emosional dan Sosial Anak
Konsep "bonding" antara ayah dan anak berkontribusi dalam pengembangan emosional dan sosial anak.
Melalui ikatan emosional yang kuat ini, anak merasa memiliki tempat yang aman untuk berbagi perasaan dan pengalaman mereka.
Ayah menjadi sumber dukungan emosional yang penting, yang membantu anak mengatasi stres, kecemasan, dan kesulitan emosional lainnya.
BACA JUGA:Mengenal Kanker Serviks dan Peran Vital Vaksinasi HPV dalam Pencegahan
Selain itu, "bonding" dengan ayah juga dapat membentuk kemampuan anak dalam membentuk hubungan sosial dengan orang lain.
Anak yang merasa nyaman berinteraksi dengan ayah cenderung lebih terbuka dalam berhubungan dengan teman sebaya dan orang dewasa lainnya.
Ini membantu membangun keterampilan sosial yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.