Di Balik Kilau Emas! Saat IHP AS Melambung, Harga Emas Merunduk

Sabtu 12-08-2023,12:49 WIB
Editor : hellen

Di Balik Kilau Emas! Saat IHP AS Melambung, Harga Emas Merunduk

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Dalam perdagangan Jumat (11/8/2023), harga emas terus merosot untuk kelima hari berturut-turut, terdampak oleh kenaikan Indeks Harga Produsen (IHP) AS yang sedikit lebih tinggi dari perkiraan.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi Comex New York Exchange terpangkas sebesar US$ 2,30 (0,12%) dan ditutup pada US$ 1.946,60 per ons.

Ini merupakan penurunan berkelanjutan sejak pekan ini dimulai, menciptakan kekhawatiran bagi para investor dan pelaku pasar terkait masa depan harga emas.

Pergerakan harga emas selama beberapa hari terakhir ini menunjukkan keterkaitan yang signifikan dengan kondisi ekonomi AS, terutama dengan kenaikan IHP AS.

BACA JUGA:Dampak Rilis Laporan Inflasi terhadap Harga Emas dan Implikasinya pada Kebijakan Moneter

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa IHP AS naik sebesar 0,3% pada bulan Juli dari bulan sebelumnya, serta meningkat sebesar 0,8% secara tahun ke tahun.

Meskipun kenaikan tersebut terlihat moderat, dampaknya pada harga emas dan pasar logam mulia cukup besar.

Para analis pasar berspekulasi bahwa kenaikan harga grosir AS pada Juli mungkin masih mencerminkan tren penurunan inflasi secara keseluruhan, namun, dampaknya terhadap emas telah menjadi lebih terasa.

Kenaikan IHP AS menyiratkan kemungkinan tekanan inflasi yang lebih tinggi, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi ekspektasi pasar terkait kebijakan moneter The Federal Reserve (The Fed).

BACA JUGA:Raih Kesempatan Emas! Investasi Asing di Sektor Hotel dan Restoran Indonesia Melesat Tinggi!

Kekhawatiran tentang potensi percepatan tekanan inflasi telah berdampak pada permintaan untuk logam mulia seperti emas, karena investor mencari perlindungan dari kemungkinan pelemahan nilai mata uang atau aset-aset tradisional lainnya.

Kehadiran dolar AS yang lebih kuat juga merupakan faktor yang berkontribusi terhadap penurunan harga emas.

Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap beberapa mata uang utama lainnya, naik sebesar 0,3% menjadi 102,85.

Kategori :