SUMEKSRADIO.DISWAY.ID - DPR RI menyetujui tambahan anggara dana 15 triliun rupiah untuk mempercepat pembangunan ibu kota baru Nusantara.
Said Abdullah, Ketua Badan Anggaran DPRRI mengatakan dana tambahan 15 triliun digunakan untuk pembangunan IKN.
Sebelumnya alokasi dana 22 triliun rupiah sudah dianggarkan untuk pembangunan Nusantara di pulau Kalimantan pada tahun ini 2023.
BACA JUGA:Wajib Tahu, OJK Menegaskan Tidak Ada Aplikasi Penghasil Uang yang Mendapat Izin Resmi
"Oleh karena itu, pada Juni 2024 presiden baru bisa tinggal di sana," Ujar Said
Indonesia saat ini tengah membangun gedung administrasi utama IKN , termasuk didalamnya Istana Kepresidenan dan gedung-gedung kementerian dengan memindahkan PNS, TNI, POLRI. Sebanyak 16.000 orang akan berada dan bekerja disana.
Presiden Joko Widodo menyebut dana anggaran yang digelontorkan pemerintah sebesar 20% dan sisa nya dari pihak swasta.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada keputusan lebih lanjut terkait investor asing yang akan menanamkan modalnya di IKN. Mengingat masa jabatan Jokowi yang akan menyelesaikan masa jabatannya setelah pemilu 2024 mendatang.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Ajak Investor Singapura Ke Nusantara Belum Ada Yang Minat Kenapa?
Namun dirinya tetap memberikan kewenangan kepada invenstor global, IKN tetap berlanjut namun bila ada investor yang ingin bersaham disana akan ada pengembalian dana yang tinggi.
Hal tersebut telah disampaikannya di dalam rapat Ecosperity Week Singapore (07/06) beberapa hari lalu. ***