Ular berkepala dua ini bahkan pernah menjalani perawatan akibat cedera leher.
BACA JUGA:Aksi Heroik TikTokers: Memperbaiki Jalan Rusak di Tangerang dan Mendorong Kesadaran Fasilitas Umum
Kedua kepala ini menjadi contoh polisefali, suatu kondisi di mana terjadi pembelahan embrio yang tidak sempurna atau penyatuan dari dua embrio yang terpisah.
Kondisi ini lebih umum ditemui pada hewan reptil daripada mamalia, meskipun tetap sangat jarang.
Penemuan ular istimewa ini sendiri terjadi pada tahun 2016, ketika sebuah keluarga di Waco menemukannya di halaman belakang rumah mereka.
Ular tikus, yang merupakan spesies umum di bagian tengah dan tenggara Amerika Serikat, memiliki panjang yang sedikit lebih kecil dari ular tikus normal berusia delapan tahun.
BACA JUGA:Aksi Heroik TikTokers: Memperbaiki Jalan Rusak di Tangerang dan Mendorong Kesadaran Fasilitas Umum
Keadaan kesehatan Pancho dan Lefty secara rutin dipantau oleh staf kebun binatang untuk memastikan kesejahteraan mereka.*