Menjaga Kesehatan Otak dan Tubuh Melalui Intermittent Fasting
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Dalam upaya mencapai kesehatan yang optimal, menjaga baik kesehatan otak maupun tubuh fisik menjadi prioritas utama.
Salah satu pendekatan yang semakin populer adalah diet intermittent fasting.
Lebih dari sekadar mengatur pola makan, metode ini telah terbukti memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan otak dan tubuh secara keseluruhan.
Intermittent fasting dapat berkontribusi pada kesehatan otak dan tubuh serta dampak positifnya dalam mencegah penyakit-penyakit tertentu.
BACA JUGA:Menjelajahi Metode-Metode Fasting! Lebih dari Sekedar Diet
Meningkatkan Sensitivitas Insulin dan Menurunkan Risiko Penyakit Metabolik Salah satu manfaat yang signifikan dari intermittent fasting adalah peningkatan sensitivitas tubuh terhadap insulin.
Sensitivitas insulin yang baik penting untuk mengatur kadar gula darah. Dengan meningkatkan sensitivitas insulin, diet ini membantu mencegah dan mengelola diabetes tipe 2.
Selain itu, intermittent fasting juga berperan dalam mengurangi risiko penyakit jantung.
Penelitian menunjukkan bahwa metode ini dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL), dan menekan peradangan dalam tubuh, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.
BACA JUGA:Strategi Pengelolaan Risiko Heat Stroke dalam Aktivitas Outdoor di Musim Panas di Indonesia
Meningkatkan Fungsi Kognitif dan Mencegah Penyakit Neurodegeneratif Diet intermittent fasting juga memiliki dampak yang signifikan pada fungsi otak.
Beberapa penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa metode ini dapat meningkatkan faktor pertumbuhan saraf dalam otak, yang berperan dalam pembelajaran, memori, dan fungsi kognitif lainnya.
Selain itu, diet ini juga dapat membantu mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.