Konsekuensinya, dampak dari situasi ini dapat menyebar ke berbagai sektor, termasuk perbankan dan lembaga keuangan lainnya.
Bahkan, dampaknya dirasakan hingga ke jutaan pemilik rumah di Tiongkok, karena restrukturisasi Evergrande menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah ekonomi Tiongkok.
Sementara itu, Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, mengungkapkan komitmen pemerintah untuk mencapai target-target ekonomi yang telah ditetapkan untuk tahun ini.
Dalam upayanya, pemerintah Tiongkok akan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan permintaan domestik dan mendorong pertumbuhan konsumsi.
BACA JUGA:Melonjak Menuju Puncak: Perjalanan Gemilang Saham CUAN dari IPO Hingga Ekspos Publik
Dalam konteks ini, Pilarmas Investindo Sekuritas merekomendasikan saham EXCL sebagai opsi perdagangan sesi II.
Mereka merekomendasikan untuk melakukan pembelian dengan memperhatikan level support dan resistance di kisaran 2.320-2.460.
Lebih lanjut, mereka mencatat bahwa rasio Price-to-Earnings (PER) saham EXCL adalah 23,86 kali dan Price-to-Book Value (PBV) sebesar 1,19 kali.
Dengan berbagai faktor ketidakpastian yang sedang mempengaruhi pasar saham, investor diimbau untuk tetap waspada dan mempertimbangkan dengan cermat semua informasi yang tersedia sebelum mengambil keputusan investasi.
Ikuti terus Sumeksradionews.online atau bisa klik di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan berita-berita lainnya.