Pak Bas, salah satu menteri, dengan tiba-tiba terlihat mengintip bagian bawah jas Erick Thohir dengan wajah penuh rasa ingin tahu.
Kejadian ini memberikan sentuhan ringan dan keceriaan dalam momen yang seharusnya serius.
Reaksi Erick Thohir yang merasakan sentuhan tak terduga tersebut menambah kehangatan dan keceriaan dalam momen bersejarah tersebut.
Insiden ini juga menggambarkan sisi kemanusiaan dari tokoh-tokoh pemerintahan yang sering kali dianggap kaku dan formal.
BACA JUGA:Putusan MK: Masa Jabatan Kepala Desa Tetap Enam Tahun
Secara keseluruhan, peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara bukan hanya tentang penghormatan terhadap sejarah dan semangat nasionalisme, tetapi juga tentang bagaimana merchandise dan momen-momen lucu dapat memberikan sentuhan pribadi yang tak terlupakan.
Gabungan antara kekhidmatan acara resmi dan kehangatan momen informal membuat peringatan ini menjadi kenangan berharga bagi semua peserta.
Ikuti terus Sumeksradionews.online atau bisa klik di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan berita-berita lainnya.