Festival Sedulang Setudung Meriahkan HUT RI 78 Melalui Lomba Kicau Burung
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Pada Minggu, 20 Agustus 2023, di lapangan utama Kantor Bupati Banyuasin, suasana semarak memeriahkan peringatan HUT RI ke-78.
Pemerintah Kabupaten Banyuasin menggelar lomba kicau burung Se-Kabupaten, yang menjadi bagian istimewa dari Festival Sedulang Setudung.
Di tengah riuhnya kicauan burung, Bupati Askolani tampak hadir dengan semangat tinggi. Dalam upaya merayakan kemerdekaan yang tak tergantikan, beliau memberikan dorongan semangat baru melalui lomba yang tak biasa ini.
Ketua pelaksana, Rustam Sani, menjelaskan bahwa lomba kicau burung ini berfungsi sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan, tidak hanya dalam wilayah Banyuasin tetapi juga dengan komunitas kicau mania dari wilayah sekitarnya, seperti Palembang, Muba, dan berbagai bagian di Sumsel.
BACA JUGA:Masa Jabatan Berakhir September, Ini Pesan Bupati Askolani Buat Banyuasin!
Pertarungan suara indah para burung memperebutkan piala Bupati Banyuasin telah menciptakan panggung kompetisi yang meriah. Pentas ini menunjukkan bahwa semangat perjuangan dan persatuan, yang menjadi landasan kemerdekaan Indonesia, juga terpancar melalui persaingan sehat dalam lomba ini.
Panitia pelaksana telah bekerjasama dengan Rajawali Indonesia, sebagai tim penilai independen dalam menilai kualitas kicauan burung peserta.
Hal ini dilakukan demi menjaga transparansi dan integritas dalam penilaian, sehingga setiap peserta merasakan penghargaan yang adil atas usaha mereka.
Rustam menekankan bahwa hadiah bukanlah semata-mata tentang materi, tetapi juga simbol semangat perjuangan dan dedikasi.
BACA JUGA:Skandal Korupsi! Mantan Bupati Samosir Ditahan oleh Tim Pidsus Kejati Sumut, Ini Kronologisnya
Para pemenang lomba akan menerima hadiah utama berupa satu unit sepeda motor, uang pembinaan, tropi, serta piagam penghargaan. Ini bukan hanya menjadi penghargaan bagi mereka yang mencapai prestasi, tetapi juga sebagai pengingat bahwa semangat perjuangan terus hidup dalam setiap langkah kita.