Keajaiban Taman Nasional Way Kambas: Taman Warisan ASEAN yang Melindungi Kekayaan Satwa Indonesia
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Provinsi Lampung telah mengukuhkan posisinya sebagai harta karun alam Indonesia dengan menjadi Taman Warisan ASEAN ke-36 pada tanggal 25 Juli 2016.
Sebagai salah satu dari hanya empat Taman Warisan ASEAN di Indonesia, prestasi ini menegaskan kekayaan biodiversitas yang luar biasa yang dilindungi oleh TNWK.
Berlokasi sekitar 110 km di sebelah selatan Bandar Lampung, TNWK bukan hanya taman nasional pertama dan tertua di Indonesia, tetapi juga sebuah benteng penjaga keberlanjutan alam.
Meluas hingga 1.300 km persegi, taman nasional ini menyatukan hutan dataran rendah pesisir yang memeluk Sungai Way Kambas di pantai timur Lampung.
BACA JUGA:Melirik Keindahan Alam Situ Patenggang Menakjubkan di Ciwidey, Bandung
Namanya telah melintasi batas-batas negara, terutama berkat upayanya dalam konservasi gajah.
Populasi Gajah Sumatera yang terhitung sekitar 200 ekor menemukan tempat perlindungan dan bahkan tempat pelatihan di TNWK.
Keberadaannya yang semakin langka membuat taman nasional ini berperan penting dalam memastikan kelangsungan hidup spesies yang terancam punah ini.
Sejak didirikan oleh pemerintah Belanda pada tahun 1937, Taman Nasional Way Kambas tetap menjadi bukti nyata dedikasi Indonesia dalam melestarikan warisan alamnya.
BACA JUGA:Pesona Lembang Wonderland, Surga Wisata Fotografi di Jawa Barat
Selain gajah, badak sumatera juga mendapatkan perlindungan di wilayah ini.
Namun, upaya konservasi untuk spesies langka ini lebih tertutup, dengan fasilitas Rhino Sanctuary yang hanya dapat dikunjungi dengan izin khusus.
Kegemilangan Taman Nasional Way Kambas tidak hanya tercermin dalam flora dan fauna yang dilindunginya, tetapi juga dalam perjalanan panjangnya sebagai Taman Warisan ASEAN.