Keterwakilan Perempuan dalam 'DCS' di Pemilu 2024: Merosot dan Tantangan Evaluasi Kolektif

Kamis 31-08-2023,22:55 WIB
Editor : hellen

Menilai hal ini hanya dari perspektif angka persentase bisa jadi kurang menggambarkan gambaran yang sebenarnya.

Evaluasi yang lebih komprehensif perlu dilakukan bersama untuk memahami faktor-faktor yang mungkin telah berkontribusi pada penurunan keterwakilan perempuan dalam DCS Pemilu 2024.

BACA JUGA:Benarkah? Kisruh Politik! Video Kontroversial Diduga Libatkan Bacalo DPRD di NTT, Jadi Perdebatan Hangat

Ini termasuk tinjauan mendalam tentang apakah mekanisme seleksi calon legislatif telah adil dan transparan serta apakah ada faktor sosial, budaya, atau struktural yang mempengaruhi partisipasi perempuan dalam politik.

Keterlibatan perempuan dalam politik dan kepemimpinan tidak hanya penting dari perspektif kesetaraan, tetapi juga memberikan sumbangan penting dalam merumuskan kebijakan yang lebih beragam dan inklusif. Oleh karena itu.

Penurunan keterwakilan perempuan dalam DCS Pemilu 2024 seharusnya menjadi panggilan untuk melakukan refleksi mendalam tentang bagaimana masyarakat Indonesia memandang peran perempuan dalam politik dan bagaimana hambatan-hambatan terhadap partisipasi mereka dapat diatasi.

Dalam menghadapi tantangan ini, diperlukan kerja sama antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, partai politik, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat secara luas.

BACA JUGA:Mengejutkan, Janji Seorang Bacaleg: Jasadnya Dilarang Masuk Surga Jika Terlibat Korupsi? Cek Faktanya!

Hanya dengan kerja bersama, keterwakilan perempuan yang signifikan dalam politik dapat diwujudkan, dan Indonesia dapat melangkah menuju masyarakat yang lebih inklusif dan demokratis.

Evaluasi ini haruslah menjadi momentum untuk mengubah paradigma dan tindakan dalam memastikan partisipasi aktif perempuan dalam semua aspek kehidupan politik dan sosial.

 

Ikuti terus Sumeksradionews.online atau bisa klik di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan berita-berita lainnya.

Kategori :