8 Tahun Bangun Karier! Apakah Perilaku Sang Istri Akhiri Bripka Muhammad Nuril? Temukan Jawabannya di Sini!
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Delapan tahun adalah waktu yang cukup lama untuk membangun karier, terutama dalam profesi yang mengharuskan dedikasi dan pengabdian seperti menjadi seorang polisi.
Bripka Muhammad Nuril adalah salah satu polisi yang telah berjuang keras selama delapan tahun di Polsek Tiris Probolinggo.
Namun, karier cemerlangnya harus berakhir dengan cepat, bukan karena kinerjanya di lapangan, melainkan akibat ulah kontroversial sang istri, Luluk Nuril.
Luluk Nuril, yang dikenal sebagai seorang selebriti TikTok di Probolinggo, tiba-tiba mencuri perhatian publik dengan tindakannya yang kontroversial.
Kontroversi ini bermula ketika Luluk memarahi seorang siswi magang di sebuah swalayan, dan insiden tersebut menjadi viral di platform TikTok.
Sebagai seorang polisi, Bripka Nuril telah menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi selama 8 tahun.
Bahkan, dia baru-baru ini dipromosikan sebagai Kanit Binmas Polsek Tiris, menunjukkan kemampuannya dalam menjalani karier di kepolisian.
Namun, promosi ini harus diputuskan lebih cepat dari yang diharapkan karena perilaku sang istri.
BACA JUGA:Breaking News: Kebakaran Menerjang Gunung Sumbing! Operasi Pemadam & Evakuasi Pendaki dalam Aksi Heroik
Pada tanggal 6 September 2023, Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, mengumumkan bahwa Bripka Nuril telah dicopot dari jabatannya dan dipindahkan kembali ke Polres.
Selain itu, sedang berlangsung proses sidang etika dan disiplin terkait kasus ini.
Kapolres Wardana sangat serius dalam menangani kasus yang melibatkan istri anggota polisi yang menjadi viral di TikTok.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada publik dan netizen yang memberikan masukan konstruktif terkait kasus ini.
BACA JUGA:Tragedi Maut di Jawa Timur: Tabrakan Dahsyat Dua Bus, Ini Kronologisnya!
Meskipun kontroversi ini telah mencapai titik puncaknya, kasus ini sebenarnya telah diselesaikan melalui mediasi.
Kapolres Probolinggo memimpin mediasi ini, yang berlangsung di SMKN 1 Kota Probolinggo dan dihadiri oleh semua pihak yang terkait.
Dalam momen tersebut, Luluk tampak berbeda dari biasanya dan terlihat sangat sedih di depan media.
Wisnu Wardana, selaku Kapolres, mengungkapkan bahwa semua pihak telah mencapai kesepakatan damai dan sepakat untuk tidak melanjutkan permasalahan ini secara hukum.