Kegiatan Prewedding di Bukit Savana Teletubbies Bromo: Kronologi Kebakaran dan Strategi Mengatasinya
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Wilayah gunung Bromo diguncang oleh kebakaran yang merusak sebagian kawasan Bukit Teletubbies.
Kebakaran ini tidak hanya merugikan lingkungan, tetapi juga mempertanyakan praktik kegiatan foto prewedding yang berisiko yang melibatkan penggunaan suar dan flare.
Menjelajahi peristiwa tersebut lebih dalam, menyoroti dampaknya, serta upaya yang dilakukan oleh Balai Besar Taman Nasional Tengger Bromo Semeru (BBTNBTS) untuk menangani insiden ini dan memberikan panduan kepada para pelaku kegiatan foto prewedding untuk menjaga keselamatan dan lingkungan.
Kronologi Kejadian
Kebakaran di Bukit Teletubbies pada tanggal 7 September 2023 dipicu oleh aktivitas kegiatan foto prewedding yang menggunakan suar dan flare. Kawasan yang terdampak adalah blok Savana Lembah Watangan yang terletak di Gunung Bromo.
Meskipun informasi awal menyebutkan bahwa kawasan ini terbakar, total luas area yang terdampak belum dapat dipastikan secara pasti.
Hingga saat ini, petugas dan pengelola BBTNBS sedang berupaya keras untuk memadamkan kebakaran.
Kebakaran ini telah berdampak serius pada kawasan wisata Gunung Bromo, dan sebagai tindakan pencegahan, kawasan tersebut ditutup total untuk umum.
Batas waktu penutupan belum ditentukan, dan ini menjadi dampak langsung dari kejadian serupa yang terjadi dalam kurun waktu sepekan terakhir.
BACA JUGA:Vonis Telak! Mario Dandy Senyum Masam, Divonis 12 Tahun Penjara, Kasus Penganiayaan David Ozora
Meningkatnya Ancaman Kebakaran di Kawasan Wisata
Kebakaran hutan dan lahan telah menjadi ancaman yang semakin meningkat di banyak kawasan wisata, termasuk Gunung Bromo.
Balai Besar Taman Nasional Tengger Bromo Semeru telah beberapa kali terpaksa menutup akses kawasan wisata karena kebakaran, yang mengundang pertanyaan serius tentang keselamatan dan kelestarian lingkungan.
Salah satu aset paling menarik dari Gunung Bromo adalah Bukit Savana Teletubbies. Bukit ini menjadi destinasi wisata unggulan karena padang hijau luasnya yang mencapai 382 hektar.
Padang rumput ini memang sangat mirip dengan setting di serial televisi Teletubbies, sehingga menjadi magnet bagi para pelaku foto prewedding yang ingin menciptakan gambar-gambar yang unik dan indah di alam terbuka.
Menilai Risiko Penggunaan Suar dan Flare
Penggunaan suar (pyrotechnics) dan flare (sinar tajam dan terang) dalam kegiatan foto prewedding telah menjadi tren yang populer dalam beberapa tahun terakhir.