Karawang, SUMEKSRADIO.DISWAY.ID - Yaris Cross Buatan Karawang Dieksporke 25 Negara di Asia dan Amerika Tengah-Selata, Toyota Yaris Cross menjadi tambahan dalam daftar kendaraan yang diekspor oleh Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Ini adalah mobil elektrifikasi kedua yang diproduksi di Karawang dan berhasil memasuki pasar internasional.
Produksi perdana dan upacara ekspor Yaris Cross diadakan di fasilitas pabrik TMMIN di Karawang, Jawa Barat, pada hari Selasa (13/6/2023).
Yaris Cross mengikuti langkah Innova Zenix yang telah diekspor sejak bulan Februari 2023.
BACA JUGA:Penjualan Mobil Meningkat 10,7 Persen hingga Mei, Toyota dan Daihatsu Mendominasi Pasar
"Hari ini, kita merayakan tonggak penting bagi Toyota dan industri otomotif Indonesia, yaitu produksi dan upacara ekspor Yaris Cross, termasuk varian kendaraan listrik hibrida," kata Deputy CEO of Asian Region Toyota Motor Corporation, Hao Quoc Tien, saat pembukaan di Karawang, Jawa Barat, pada hari Selasa (13/6/2023).
"Hal ini membawa kami menuju masa depan yang lebih hijau dan lebih peduli terhadap lingkungan, dengan Indonesia memainkan peran utama," tambahnya.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang, juga turut hadir dalam kesempatan ini. Dia mendorong TMMIN untuk memperluas ekspor ke pasar Australia.
"Saya berharap Yaris Cross dapat diekspor dari Indonesia ke pasar Australia," ujar Agus dalam kesempatan tersebut.
BACA JUGA:Terios Baru memiliki Versi R Custom dan ADS, yang Dibandingkan Daihatsu dengan Toyota TRD
"Terima kasih dan apresiasi kepada TMMIN, semoga acara ini dapat meningkatkan kebangkitan produk otomotif Indonesia yang sesuai dengan standar global," tambah Agus.
Yaris Cross, dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 80 persen, akan dikirim ke lebih dari 25 negara di Asia dan Amerika Tengah-Selatan.
Proporsi sekitar 60 persen dari total produksi akan diekspor.
Yaris Cross merupakan salah satu pionir Toyota dalam segmen Medium SUV 5-seater untuk pasar Asia yang terus berkembang.
Pada tahun 2023, Toyota Indonesia menargetkan untuk mengekspor lebih dari 22.000 unit Yaris Cross versi bensin dan HEV ke negara-negara di Amerika Latin dan Asia.
Di harapkan, ekspor Yaris Cross akan terus meningkat dari tahun ke tahun dengan target sekitar 40.000 unit pada tahun 2025.
"Produksi lokal Yaris Cross, termasuk baterai dan mesin, adalah kontribusi kami dalam meningkatkan industri dalam negeri, terutama dalam meningkatkan keterlibatan rantai pasok lokal.
Dengan memproduksi Yaris Cross, kami telah menambahkan 12 pemasok baru sehingga totalnya mencapai 116 pemasok yang berkontribusi pada nilai kandungan lokal hingga 80 persen.
Ini bukanlah pencapaian yang mudah, namun kami yakin bahwa pengembangan dan penguatan industri otomotif nasional adalah jawaban atas berbagai tantangan dan akan meningkatkan posisi serta potensi Indonesia dalam persaingan kendaraan listrik global," ujar Bob Azam, Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN.
BACA JUGA:Ford Merilis Everest Titanium, berikut Perbandingan Harga Pajero Sport dan Fortuner
Mobil Yaris Cross yang diekspor memiliki spesifikasi yang sama dengan yang dijual di Indonesia. Misalnya, Yaris Cross versi bensin 1.5 liter dengan kode mesin 2NR-VE memiliki tenaga sebesar 78 kW dan torsi 138 Nm.
Pada varian bensin ini, tersedia pilihan transmisi manual dan CVT.
Yaris Cross versi hibrida dengan kode mesin 2NR-VEX memiliki tenaga sebesar 67 kW dan torsi 121 Nm, dengan tambahan baterai lithium ion yang memberikan daya sebesar 59 kW dan torsi 141 Nm untuk motor listriknya. ***