Volatilitas Pasar Kripto Meningkat: CPI AS dan Pertemuan FOMC Jadi Sorotan

Sabtu 09-09-2023,08:40 WIB
Editor : Dio Nidas

Volatilitas Pasar Kripto Meningkat: CPI AS dan Pertemuan FOMC Jadi Sorotan

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Pasar kripto belakangan ini telah menjadi pusat perhatian yang cukup besar di kalangan investor dan pelaku pasar finansial.

Volatilitas yang tinggi menjadi ciri khas dari aset digital seperti Bitcoin (BTC), dan perdebatan mengenai kemungkinan perubahan harga selalu menjadi topik hangat.

Lebih lanjut, seorang ahli kripto, Fyqieh, mengungkapkan beberapa faktor kunci yang berpotensi meningkatkan volatilitas pasar kripto dalam beberapa minggu ke depan.

Salah satu faktor utama yang akan menjadi pusat perhatian adalah rilis data Consumer Price Index (CPI) AS untuk bulan Agustus yang dijadwalkan akan dirilis pada tanggal 13 September.

BACA JUGA:Pergerakan Harga Bitcoin dan Kripto Teratas: Mayoritas Masih di Zona Merah

CPI merupakan salah satu indikator utama inflasi AS dan memiliki potensi untuk memengaruhi pasar kripto secara signifikan.

Kenaikan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dapat menyebabkan kekhawatiran investor, yang mungkin mencari pelarian ke aset-aset safe haven seperti Bitcoin.

Fyqieh menjelaskan, "Data CPI AS ini adalah salah satu faktor kunci yang bisa mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin.

Jika inflasi AS meningkat di atas ekspektasi, itu bisa menjadi dorongan bagi Bitcoin karena orang mencari perlindungan dari inflasi."

BACA JUGA:Empat Kripto Pilihan yang Berpotensi Raih Posisi Tertinggi di Bulan September 2023

Selain itu, pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang dijadwalkan pada tanggal 22 September juga akan menjadi momen penting.

FOMC adalah badan kebijakan moneter Federal Reserve AS dan memiliki kekuatan untuk memengaruhi suku bunga dan kebijakan ekonomi AS secara keseluruhan.

Keputusan yang diambil dalam pertemuan ini dapat memiliki dampak signifikan pada pasar kripto, terutama jika ada indikasi tentang perubahan dalam kebijakan moneter yang mungkin mempengaruhi suku bunga atau likuiditas pasar.

Kategori :