Viral di Medsos: Pendakian Gunung Kerinci bersama Balita - Begini Pandangan para Ahli, Orang Tua, dan Warganet
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Sebuah video viral telah menampilkan seorang ayah yang membawa anak balitanya yang berusia 2 tahun untuk mendaki Gunung Kerinci.
Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang balita mengenakan jaket pink sedang mendaki gunung sambil dipandu oleh ayahnya.
Sebagaimana yang kita ketahui, pendakian Gunung Kerinci memiliki jalur yang menantang dan berbahaya, terutama bagi anak-anak yang fisiknya jauh berbeda dengan orang dewasa.
Video ini telah mendapatkan banyak perhatian dari netizen, yang memberikan beragam tanggapan.
BACA JUGA:Hati-Hati! Viral: Beredarnya Uang Mutilasi Membuat Kekhawatiran di Masyarakat, Ini Cara Mengenali Keasliannya
Sejumlah netizen menganggap bahwa tindakan ayah ini merupakan bentuk keegoisan orang tua yang membawa anaknya ke dalam hobi pribadinya.
Mereka juga mengingatkan bahwa pendakian gunung biasanya memiliki persyaratan usia tertentu dan jalur pendakian yang berat, terutama di Gunung Kerinci yang merupakan gunung api tertinggi di Indonesia.
Salah satu netizen, @kyungsui, berpendapat, "Bukannya kalo daki gunung harus ada usia maksimal tertentu gitu kan jadi persyaratannya apa gimana, lagi pula gunung kerinci itu gunung api tertinggi di Indonesia loh berat rintangan tracknya pasti."
Seorang netizen lain, @thematrixisme, menyarankan, "Mbok ya nunggu anaknya kuat dulu secara fisik dan mental, jangan maksain gitu lho."
BACA JUGA:Heboh: Anak Kecil di India Menggigit Ular Kobra Hingga Mati!
Tidak hanya netizen, tetapi juga aktivis, pemerhati budaya, dan pemerhati lingkungan, seperti Pepep DW dari Gunung Institute Bandung, memberikan komentar mereka tentang masalah ini.
Pepep DW mengusulkan untuk mendengarkan pandangan dari pengurus rumah adat, pengelola kawasan, dan kawasan konservasi dengan status dan fungsi KPA dan Taman Nasional.
Ia bertanya, "emang boleh????"
Sebaiknya kita juga mencari pemahaman lebih dalam tentang Gunung Kerinci.
Gunung Kerinci adalah gunung tertinggi di Sumatera dan merupakan gunung berapi tertinggi di Indonesia, dengan ketinggian mencapai 3.805 meter di atas permukaan laut (MDPL).
Gunung ini terletak di perbatasan antara Provinsi Jambi dan Sumatera Barat.
BACA JUGA:Kembali Ramai! Video Kontroversial Rebecca Klopper: Dampaknya Bagi Karir, Privasi, dan Media Sosial
Pendakian Gunung Kerinci memang memerlukan persiapan dan pertimbangan yang serius, terutama jika melibatkan anak-anak.
Keamanan dan kesejahteraan anak harus selalu menjadi prioritas utama.