Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormonal dalam tubuh.
Hormon seperti serotonin dan melatonin yang terlibat dalam regulasi tidur dan nyeri bisa terpengaruh oleh kurang tidur.
Perubahan pada Sistem Saraf:
Kurang tidur dapat memengaruhi sistem saraf, termasuk sistem saraf otonom yang mengatur berbagai fungsi tubuh.
Hal ini dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur reaksi terhadap stres, yang dapat memicu migrain.
BACA JUGA:Anda Perlu Tahu! Dampak Gula dalam Minuman Manis pada Diabetes dan Cara Mencegahnya
Pola tidur yang sehat adalah faktor penting dalam mencegah timbulnya migrain.
Kurang tidur dapat meningkatkan risiko migrain, mengganggu kualitas hidup, dan memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Oleh karena itu, penting untuk memberikan perhatian yang cukup pada tidur dan mengikuti praktik tidur yang sehat.
Dengan menjaga jam tidur yang teratur, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, dan menghindari kurang tidur, Anda dapat membantu melindungi diri Anda dari serangan migrain yang mengganggu.
Ingatlah bahwa tidur adalah investasi dalam kesehatan dan kesejahteraan Anda, dan itu adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah migrain.
Ikuti terus Sumeksradionews.online atau bisa klik di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan berita-berita lainnya.