BACA JUGA:27 Pedagang Aset Kripto Resmi Bergabung dengan Bursa Kripto
Penurunan ini tampaknya telah memicu minat beli di sekitar level US$ 25.000, yang kemudian menggerakkan kenaikan harga.
Bitcoin telah menunjukkan ketahanannya dalam rentang harga US$ 25.000 sebagai support dan US$ 26.800 sebagai resistance selama hampir sebulan terakhir.
Potensi Penembusan dan Tantangan di Depan
Para analis kripto menyoroti bahwa penutupan di atas level resistansi US$ 26.800 bisa menjadi indikasi penembusan yang lebih tinggi menuju angka US$ 27.200.
Level ini sejalan dengan rata-rata pergerakan eksponensial 50 hari Bitcoin, yang merupakan indikator penting dalam analisis teknikal.
Sementara itu, rata-rata pergerakan eksponensial 100 hari, yang saat ini berada di sekitar US$ 27.609, menjadi rintangan lain yang perlu diatasi oleh Bitcoin sebelum bisa menguji level tertinggi baru-baru ini yang tercatat pada 29 Agustus, yaitu US$ 28.142.
Jika Bitcoin berhasil melampaui ini, level kunci berikutnya adalah US$ 30 ribu, yang mewakili kenaikan sekitar 15% dari harga saat ini.
BACA JUGA:Pasar Kripto Menantikan Data Inflasi AS dan Kabar FTX
Ethereum (ETH) dan Binance (BNB) Ikut Menguat
Selain Bitcoin, kenaikan harga juga terjadi pada Ethereum (ETH) dan Binance (BNB).
Ethereum (ETH) berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 2,82% dalam 24 jam terakhir, dengan harga ETH kini mencapai US$ 1.592,76 per koin.