Indeks Fear & Greed, yang mencerminkan sentimen pasar, menunjukkan angka 38. Angka ini masih berada di bawah angka 50, menandakan bahwa pasar masih cenderung pesimis, meskipun ada sedikit optimisme.
Koreksi yang terjadi dalam pasar kripto saat ini dipengaruhi oleh sikap hati-hati pelaku pasar terhadap keputusan suku bunga AS.
Pada Kamis (21/9/2023) dini hari WIB, data suku bunga AS akan dirilis, dengan proyeksi bahwa suku bunga tersebut akan tetap stabil atau hanya naik 25 basis poin (bps), menurut perangkat FedWatch.
Dengan keputusan yang mempertahankan suku bunga AS, aset berisiko seperti kripto berpotensi mengalami kenaikan, setidaknya dalam jangka pendek.
BACA JUGA:Pasar Kripto Terpukul! Penjualan Aset oleh FTX dan Lonjakan Inflasi AS
Selain itu, sidang berikutnya terkait kasus U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) dan Binance diperkirakan akan berlangsung pekan ini, dengan dokumen rahasia dari SEC yang akan dibuka.
Ini mungkin membuat minggu ini menjadi periode intens dan fluktuatif bagi Bitcoin dan mata uang kripto lainnya.
Meskipun terjadi penurunan dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin telah relatif stabil selama sebulan terakhir.
Selain itu, perkembangan signifikan seperti ETF Bitcoin spot dan perkembangan hukum terkait kripto telah berdampak positif.
BACA JUGA:27 Pedagang Aset Kripto Resmi Bergabung dengan Bursa Kripto
Data dari transaksi blockchain menunjukkan bahwa cara perdagangan Bitcoin mencerminkan kekuatan dalam siklus perdagangan secara keseluruhan.
Data dari Glassnode juga mengungkapkan bahwa jumlah pasokan Bitcoin yang aktif dalam 6 bulan hingga 1 tahun terakhir mencapai level tertinggi dalam 6 bulan.