Trader berfokus pada keuntungan dalam jangka pendek, sementara investor lebih memikirkan keuntungan jangka panjang, seperti persiapan dana pensiun, biaya pendidikan anak, atau keperluan pernikahan.
BACA JUGA:Suka Melakukan Trading? Ininih Kunci Sukses Trading untuk Memaksimalkan Profit!
Risiko:
Trading memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan investasi. Perubahan harga aset keuangan seperti forex atau saham dapat sangat tajam dalam jangka pendek.
Meskipun volatilitas harga dapat sama baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, risiko jangka panjang biasanya lebih rendah.
Profil Pelaku:
Trader umumnya memiliki profil risiko yang lebih agresif, sedangkan investor memiliki beragam profil risiko, termasuk yang konservatif, moderat, atau tinggi.
Selain itu, akun trading seringkali memerlukan margin yang cukup besar, yang mungkin tidak dimiliki oleh investor bermodal kecil.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Naik Setelah Stagnan Selama Tiga Hari Ini!
- Teknik Analisis:
Investor biasanya melakukan analisis fundamental dan teknikal, karena mereka memegang aset dalam jangka panjang.
Trader lebih fokus pada analisis teknis saja, karena keuntungan mereka bergantung pada perubahan harga dalam jangka pendek.
Trader yang berpengalaman sering disebut sebagai market analyst karena kemampuan analisis teknis yang lebih baik.
- Istilah:
Terdapat banyak istilah khusus dalam trading yang berbeda dengan investasi, seperti "lot" dalam trading forex dan instrumen-instrumen lainnya.
Setiap instrumen trading juga memiliki karakteristik yang unik dengan istilah-istilah tersendiri.
BACA JUGA:Penerapan Bursa Karbon Mulai Dapat Pengaruh, Bersiap Hadapi Tantangan
- Instrumen:
Trading umumnya tidak melibatkan instrumen seperti reksa dana atau deposito, karena aset ini kurang likuid untuk trader.
Sebaliknya, trader fokus pada instrumen seperti saham, forex, cryptocurrency, ETF, obligasi, atau instrumen derivatif (CFD) yang dapat mengalami perubahan harga dalam waktu singkat.
Pilihan antara investasi dan trading tergantung pada profil risiko, ketersediaan waktu, modal yang dimiliki, pengetahuan, dan tujuan finansial masing-masing individu.
Dalam memutuskan, pertimbangkan faktor-faktor ini dengan cermat. Jika pengetahuan Anda tentang investasi dan trading masih terbatas, disarankan untuk memulai dengan investasi sambil terus memperluas pengetahuan Anda. *