Dilema Bank Sentral dalam Mengendalikan Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi

Rabu 20-09-2023,17:02 WIB
Editor : Dio Nidas

Kenaikan Harga Minyak pada 2000-an: Pada awal tahun 2000-an, harga minyak mentah juga mengalami kenaikan yang signifikan.

Ini memengaruhi ekonomi global dan memicu upaya bank sentral untuk menjaga pertumbuhan ekonomi tetap stabil sambil menghadapi tekanan inflasi.

 

Tantangan saat Ini!

 

Saat ini, harga minyak mentah mendekati level tertinggi dalam satu dekade terakhir.

Sementara itu, upaya global untuk mengurangi emisi karbon telah mendorong peralihan ke sumber energi terbarukan, yang dapat memengaruhi harga dan pasokan energi tradisional.

BACA JUGA:Revitalisasi Pariwisata: Tiket.com Membawa Terobosan dalam Literasi Pemasaran Digital

Dalam konteks ini, The Fed dan bank sentral lainnya dihadapkan pada beberapa tantangan utama:

 

Inflasi yang Meningkat: Lonjakan harga energi dapat menyebabkan peningkatan inflasi, yang memicu kebijakan bank sentral untuk menaikkan suku bunga. Namun, tindakan ini dapat meredakan pertumbuhan ekonomi.

 

Transisi Energi: Perubahan dalam pasar energi menuju sumber energi terbarukan dapat mengubah dinamika ekonomi, termasuk sektor energi. Bank sentral harus memahami implikasi jangka panjang dari transisi ini.

 

Volatilitas Pasar: Fluktuasi harga energi dapat menciptakan volatilitas di pasar keuangan, yang dapat memengaruhi sentimen investor dan kestabilan pasar.

BACA JUGA:Harga Emas Antam Turun, Investor Tunggu Keputusan Federal Reserve AS

Kategori :