IHSG Naik Tipis, Namun 10 Saham Paling Boncos di Pasar Saham Mengalami Penurunan Signifikan, kok Bisa!

Sabtu 23-09-2023,09:15 WIB
Editor : Dio Nidas

PT Widiant Jaya Krenindo Tbk. (WIDI): Saham WIDI menempati peringkat keempat dengan penurunan sebesar 9,60 persen atau 12 poin ke harga Rp113. Transaksi saham WIDI mencapai Rp3,89 miliar.

BACA JUGA:IHSG Berpotensi Menguat pada Perdagangan Jumat Setelah The Fed dan BI Tetapkan Suku Bunga, Cek 4 Saham Ini!

PT Jaya Swarasa Agung Tbk. (TAYS): Saham TAYS berada di posisi kelima dengan penurunan sebesar 9,38 persen atau 15 poin ke harga Rp145. Nilai transaksi saham TAYS mencapai Rp1,87 miliar.

 

PT Graha Mitra Asia Tbk. (RELF): Saham RELF menduduki peringkat keenam dengan penurunan sebesar 9,26 persen atau 5 poin ke harga Rp49. Transaksi RELF mencapai Rp672,19 juta.

 

PT Madusari Murni Indah Tbk. (MOLI): Saham MOLI berada di peringkat ketujuh dengan penurunan sebesar 8,63 persen atau 34 poin ke harga Rp360. Transaksi saham MOLI mencapai Rp1,45 miliar.

 

PT Mitra Energi Persada Tbk. (KOPI): Saham KOPI menempati posisi kedelapan dengan penurunan sebesar 8,38 persen atau 32 poin ke harga Rp350. Nilai transaksi saham KOPI hari ini mencapai Rp4,78 juta.

BACA JUGA:Proyeksi Suku Bunga

PT Trisula Textile Industries Tbk. (BELL): Saham BELL menduduki peringkat kesembilan dengan penurunan sebesar 8,33 persen atau 8 poin ke harga Rp88. Transaksi BELL mencapai Rp1,74 miliar.

 

PT Geoprima Solusi Tbk. (GPSO): Saham GPSO berada di peringkat kesepuluh dengan penurunan sebesar 8,06 persen atau 10 poin ke harga Rp114. Transaksi saham GPSO mencapai Rp246,11 juta.

 

Meskipun IHSG mengalami kenaikan tipis, penurunan signifikan dalam beberapa saham mencerminkan adanya variasi dalam kinerja pasar saham hari ini. Para investor tetap diharapkan untuk melakukan analisis yang cermat sebelum membuat keputusan investasi di pasar saham yang selalu berfluktuasi. (Daffa Naufal Ramadhan)

BACA JUGA:Dilema Bank Sentral dalam Mengendalikan Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi

Kategori :