Apakah mereka memiliki rekam jejak yang kuat dalam industri ini? Apakah mereka memiliki pengalaman yang relevan? Apakah mereka pernah terlibat dalam skandal atau penipuan sebelumnya? Informasi ini akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik.
BACA JUGA:Mengelola Diversifikasi Bisnis: Keberhasilan Strategi Investasi Prajogo Pangestu, Tiga Emiten Berbeda
Baca Ulasan Investor Sebelumnya: Ulasan dari investor sebelumnya bisa memberikan wawasan berharga tentang pengalaman mereka.
Apakah investor sebelumnya puas dengan hasil investasinya ataukah mereka merasa tertipu? Jangan hanya mempercayai testimoni yang disediakan oleh perusahaan itu sendiri; carilah ulasan independen dari sumber-sumber yang tepercaya.
Lisensi dan Regulasi: Pastikan bahwa perusahaan atau platform investasi online memiliki lisensi dan izin yang sah.
Anda dapat memeriksa otoritas pengatur di negara Anda untuk memverifikasi legalitas perusahaan tersebut.
Perusahaan yang teregulasi cenderung lebih andal dan memiliki standar yang ketat.
BACA JUGA:Menghadapi Gelombang! Tantangan Investasi saat Emas Berdansa dengan Valuta Asing
2. Waspada Terhadap Janji Keuntungan Besar
Penipu sering menggunakan janji-janji keuntungan besar sebagai umpan untuk menarik calon investor. Mereka berjanji bahwa Anda akan menghasilkan puluhan atau bahkan ratusan persen keuntungan dalam waktu singkat.
Namun, ingatlah pepatah lama yang berlaku dalam investasi: "Jika terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, maka kemungkinan besar itu tidak benar."
Investasi yang sah biasanya melibatkan risiko dan hasil yang realistis.
Jangan terjebak dalam iming-iming hasil investasi yang tidak masuk akal. Sebelum Anda mengambil langkah selanjutnya, pertimbangkan apakah
penawaran tersebut realistis atau hanya omong kosong.
BACA JUGA:Investasi Terbaik! layanan Livin' by Mandiri dan Trimegah AM Hadirkan Pilihan Reksa Dana Berkualitas
3. Verifikasi Legalitas
Legalitas adalah salah satu aspek penting yang harus Anda perhatikan dalam investasi online. Pastikan perusahaan atau platform investasi online memiliki lisensi dan izin yang valid.
Lisensi ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut tunduk pada regulasi dan pengawasan yang ketat, yang dapat memberikan jaminan keamanan bagi investasi Anda.
Jika suatu perusahaan tidak dapat memberikan bukti legalitasnya, itu adalah tanda bahaya dan Anda sebaiknya menjauh.
4. Hindari Investasi yang Tidak Transparan
Salah satu tanda bahaya potensial dalam investasi online adalah ketidaktransparan.
Jika suatu investasi online tidak memberikan informasi yang jelas tentang bagaimana uang Anda akan diinvestasikan atau bagaimana keuntungan akan dihasilkan, itu bisa menjadi tanda bahaya.