Selama bertahun-tahun, ia berjuang keras untuk meyakinkan sang ibu dan warga Lubuk Alung tentang visinya.
Pengembangan wisata lokal seperti ini memerlukan kesabaran dan tekad yang kuat, dan Ritno membuktikan bahwa ia memiliki keduanya.
Pada tahun 2013, Ritno, dibantu oleh beberapa warga setempat yang juga percaya pada visinya, mulai mengelola Air Terjun Nyarai.
Awalnya, tempat ini hanya memiliki sekitar 20 pemandu wisata dan menawarkan pengalaman gratis kepada pengunjung sebagai upaya untuk menarik minat.
Konsep ini berhasil, dan semakin banyak pengunjung yang datang. Akibatnya, mereka mulai menerapkan sistem paket wisata dengan harga yang terjangkau.
Pengalaman Wisata yang Memikat
Air Terjun Nyarai memiliki ketinggian sekitar 8 meter dan dikelilingi oleh pepohonan rindang serta batuan besar yang kokoh. Kolam di bawahnya memiliki air yang sangat jernih dan bersih, dengan warna kehijauan yang menenangkan.
Pengunjung yang suka petualangan memiliki kesempatan untuk melompat dari atas batu atau mengayunkan diri di atas kolam menggunakan tali akar pohon yang tergantung, menciptakan pengalaman alam yang mendebarkan.
Bagi yang lebih suka bersantai, duduk manis sambil menikmati keindahan Air Terjun Nyarai bisa menjadi pilihan yang sempurna.
Selain itu, terdapat berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan di sekitar Air Terjun Nyarai, seperti trekking yang menantang, rafting, arung jeram, dan camping. Semua ini menjadikan Air Terjun Nyarai sebagai destinasi wisata yang cocok untuk berbagai jenis pengunjung, dari pecinta alam hingga penggemar petualangan.