Melongok! Fakta Unik di Balik Pesona Memukau Jembatan Ampera, Dana Pembangunannya Tak Biasa, 2,5 Miliar Yen?
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Jika kita berbicara tentang Jembatan Ampera di Palembang, pikiran kita sering kali langsung tertuju pada keindahan malamnya dengan cahaya berwarna-warni yang memancar di sepanjang strukturnya.
Namun, di balik pesona visual yang memukau tersebut, terdapat kisah sejarah yang tak kalah menarik dan patut untuk dipelajari.
Salah satu fakta paling mencengangkan tentang Jembatan Ampera adalah sumber dana pembangunannya yang tak biasa, yaitu berasal dari hasil rampasan perang Jepang senilai 2,5 miliar Yen.
Mari kita selami lebih dalam bagaimana Jembatan Ampera ini menjadi buah dari kontribusi perang Jepang yang tak terduga.
BACA JUGA:Ampera Ikon Kota Palembang! Namun, Jembatan Lain Tak Kalah Unik, Mau Tahu yang Paling Ramai Dikunjungi!
Sebagai salah satu landmark terkenal di Indonesia, Jembatan Ampera memang memiliki daya tarik tersendiri. Bagi banyak orang, itu hanyalah jembatan yang menghubungkan dua sisi kota Palembang yang dipisahkan oleh Sungai Musi.
Namun, ketika kita mulai menggali lebih dalam, kita akan menemukan bahwa jembatan ini adalah sebuah simbol penting dalam sejarah Indonesia, serta contoh nyata bagaimana suatu proyek bisa menjadi simbol persatuan dan kerjasama antarbangsa.
Ide untuk membangun jembatan yang menghubungkan dua daratan di atas Sungai Musi telah muncul sejak awal abad ke-20 pada zaman Gemeente Palembang. Pada tahun 1924, ide tersebut kembali muncul saat Le Cocq de Ville menjabat sebagai Wali Kota Palembang.
Namun, proyek ini terbengkalai dan belum terealisasi hingga masa kemerdekaan Indonesia.
Barulah pada tahun 1956, DPRD Peralihan Kota Besar Palembang mengajukan rencana pembangunan jembatan ini melalui sidang pleno pada tanggal 29 Oktober.
BACA JUGA:Spot Pemandangan Jembatan Ampera Bisa Kamu Temukan Disini, Cari Tau Yuk Milenial!
Tidak disangka, ide ini akan menjadi kenyataan yang luar biasa.
Sejarah Jembatan Ampera yang memikat ini tidak hanya tentang konsep dan perjuangan, tetapi juga melibatkan kontribusi unik dari Jepang pasca-Perang Dunia II.
Dana pembangunan Jembatan Ampera berasal dari hasil rampasan perang Jepang senilai 2,5 miliar Yen.
Angka ini mungkin terdengar besar, dan memang begitu. Jepang, sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam Perang Dunia II, harus menghadapi konsekuensi dari kekalahan mereka.