WOW! Wall Street Berhasil Menguat Karna ini, Cek Sekarang!

Jumat 29-09-2023,09:42 WIB
Editor : Dio Nidas

WOW! Wall Street Berhasil Menguat Karna ini, Cek Sekarang!

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Wall Street mengakhiri perdagangan Kamis dengan catatan kenaikan, didorong oleh data ekonomi terbaru dan keputusan investor untuk mengabaikan sementara lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah.

Dalam sesi yang cukup bergejolak, para pedagang juga memantau perkembangan politik di Washington yang berpotensi mempengaruhi pasar keuangan.

Indeks Dow Jones Industrial Average mencatat kenaikan sebanyak 116,07 poin atau 0,35 persen, menetap di level 33.666,34 poin. Indeks S&P 500 juga menguat sebanyak 25,19 poin atau 0,59 persen, menutup perdagangan di 4.299,70 poin.

Sedangkan Indeks Komposit Nasdaq meningkat 108,43 poin atau 0,83 persen, mencapai 13.201,28 poin.

BACA JUGA:Hah! IHSG Diprediksi Akan Melemah ke 6.861, Analis Binaartha Sekuritas Berikan Rekomendasi Saham

Di antara 11 sektor utama S&P 500, kelompok jasa komunikasi menjadi yang terkerek paling tinggi dengan kenaikan 1,2 persen, sementara sektor material menguat sebesar 1,0 persen.

Sektor utilitas yang rentan terhadap suku bunga merosot sebesar 2,2 persen, melanjutkan tren penurunan baru-baru ini.

S&P 500 telah mengalami penurunan lebih dari 6,0 persen sejak akhir Juli, tetapi masih mencatat kenaikan sekitar 12 persen sepanjang tahun 2023.

Investor yang peduli dengan pasar keuangan juga sedang memantau perkembangan di Washington, khususnya upaya anggota parlemen AS untuk menghindari penutupan pemerintahan.

Salah satu faktor yang telah membayangi pasar saham adalah lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun, yang mencapai level tertinggi dalam 16 tahun terakhir.

BACA JUGA:IHSG Berpotensi Menguat hingga 7.715 di Akhir 2023

Matt Stucky, manajer portofolio senior di Northwestern Mutual Wealth Management Co, menganggap pergerakan imbal hasil ini sebagai "kelegaan" bagi pasar.

Ia menyatakan, "Pasar secara umum dalam beberapa hari terakhir benar-benar bergejolak. Sedikit reli yang berlawanan dengan tren diperkirakan akan terjadi setelah tiga atau empat hari negatif yang cukup tajam."

Kategori :