Pemilik Lahan Banyak di Jakarta, Sayangnya Saat Panen Baru Turun (Mengenai Asap Kebakaran Lahan)

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE-Panglima Kodam (Pangdam) II Sriwijaya merasa kecewa kepada pemilik lahan. Mengapa demikian, ya kabut asap yang terjadi di metropolis semakin merajalela.

Hal tersebut diungkapkan langsung Mayjen TNI Yanuar Adil. "Lokasi lahan sangat muda terbakar. Tidak ada pemilik lahan yang datang ke lokasi," ujarnya (29/9).

Lanjutnya, kebakaran lahan memang diakibatkan dua faktor. Pertama alam dan kedua manusia itu sendiri. Meski demikian, pemilik lahan tetaplah bertanggung jawab atas hal ini.

"Banyak laporan dari pak Danrem saya tanya ke dia, saya tanya banyak lahan-lahan yang pemiliknya ada di Jakarta," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan, dirinya jengkel saat terjadi bencana seperti sekarang tidak ada satu pun pemilik lahan datang ikut membantu penanganan Karhutla.

"Pada saat kebakaran hutan dan lahan orang itu tidak nongol (pemilik lahan) , tapi ketika memasuki musim tanam dia baru turun," paparnya.

Dengan begitu, Pangdam meminta para pemilik lahan berempati sama-sama menyelesaikan masalah bersama-sama dengan pemerintah TNI dan Polri.

"Artinya saya mohon kepada mereka untuk turutlah partisipasi dalam penanganan Karhutla ini," katanya

Namun karena kondisinya sudah terjadi Pangdam mengaku berkomitmen akan mengatasi permasalahan kebakaran hutan dan lahan di wilayah hukumnya.

"Sekarang untuk sementara penangan Karhutla sudah berjalan, tadi juga Bhabinsa menemukan busa untuk memadamkan api. Nanti saya minta dibeli pemilik HGU untuk mengantisipasi Karhutla di wilayah dia catat itu," tutupnya.