Perbuatan Tak Wajar! Pria di Kendari Masuk Toko dan Pamer Kemaluan di Depan Karyawati, Begini Kejadiannya !

Sabtu 30-09-2023,17:50 WIB
Editor : Eko Subakti

"Awalnya, dia pergi ke toko sebelah, tetapi dia segera berpindah ke toko saya. Dia terlihat mencurigakan dan mengamati karyawati saya," ungkap Evhi.

BACA JUGA:Viral Truk Molen Terperosok ke Sungai Barito, Begini Kejadiannya !

Saat pria tersebut tiba di depan toko mainan milik Evhi, dia langsung duduk di atas sepeda motor dengan santai.

Namun, tidak butuh waktu lama, pria itu tiba-tiba membuka ikatan pada celananya, yang terekam oleh kamera CCTV.

"Ketika saya melihat rekaman CCTV, saya melihat bahwa dia melepaskan ikatan pada celananya di atas motor," ujar Evhi, dengan suara yang masih terguncang.

Setelah melepaskan ikatan pada celananya, pria tersebut memasuki toko mainan dan berjalan menuju meja kasir.

BACA JUGA:Viral Truk Molen Terperosok ke Sungai Barito, Begini Kejadiannya !

Saat itu, ketiga karyawati yang bekerja di toko tersebut dengan sopan bertanya kepada pria tersebut tentang keperluannya.

Namun, tanpa ada peringatan lebih lanjut, pria tersebut secara tiba-tiba memasukkan tangannya ke dalam celananya dan memamerkan kemaluannya yang tidak senonoh kepada karyawati yang tak bersalah tersebut.

Ketiga karyawati tersebut terkejut dan ketakutan, segera berteriak meminta pertolongan.

Tindakan tidak senonoh ini membuat ketiga karyawati Evhi merasa sangat terancam dan ketakutan.

BACA JUGA:Viral Truk Molen Terperosok ke Sungai Barito, Begini Kejadiannya !

Setelah tindakan memalukan tersebut, pria tersebut dengan santai meninggalkan toko mainan tersebut, meninggalkan ketiga karyawati yang masih trauma oleh peristiwa yang baru saja mereka alami.

Evhi, pemilik toko, mengonfirmasi bahwa pria tersebut adalah pelanggan baru dan belum pernah datang ke toko mainannya sebelumnya.

Dia bersikeras untuk melaporkan insiden yang sangat mengganggu ini kepada pihak kepolisian agar tindakan tidak senonoh ini mendapatkan sanksi yang layak sesuai hukum.

Peristiwa memalukan ini menciptakan kecaman dan kehebohan di media sosial dan masyarakat setempat, yang menuntut keadilan dan keamanan bagi para karyawati yang menjadi korban.

Kategori :