Acer juga mengklaim peningkatan kinerja sebesar 24% dari seri sebelumnya.
Hasil pengujian dengan Geekbench 6.1 menunjukkan skor single-core 1336 dan multi-core 4.258.
Ini adalah angka yang mengesankan untuk laptop dengan segmen harga ini.
Dalam uji coba performa praktis, seperti bermain game Valorant atau menonton video 4K, laptop ini berjalan lancar.
Bahkan untuk tugas berat seperti pengeditan video atau rendering grafis, laptop ini masih mampu menghadapinya.
Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa laptop ini sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan penggunaan sehari-hari, bahkan untuk pekerjaan yang lebih serius seperti pengeditan multimedia.
BACA JUGA:Jadi Incaran! 5 Handphone Terbaik dengan Fitur NFC di 2023, Ayo Kepoin! Mana yang Cocok untuk Anda?
- Desain Perangkat Keras yang Memadai
Selanjutnya, mari kita lihat desain perangkat kerasnya.
Touchpad pada laptop ini, meskipun tidak terlalu besar, tetap nyaman, responsif, dan akurat.
Keyboardnya juga cukup enak digunakan dengan feedback yang empuk, meskipun material keyboardnya terasa sedikit keras, seperti plastik.
Namun, ini bisa dimaklumi karena laptop ini masuk dalam kategori entry-level.
Jika digunakan untuk pertemuan online atau video call, terdapat webcam HD yang dilengkapi dengan teknologi temporal noise reduction.
Hasilnya adalah gambar yang cukup jernih, bahkan dalam kondisi pencahayaan yang kurang ideal.
Mikrofonnya juga dilengkapi dengan Acer Purified Voice, yang membuat suara terdengar jelas, meskipun ada suara di sekitar kita.
Ini adalah fitur yang bagus untuk pertemuan online yang lebih produktif dan lancar.
- Daya Tahan Baterai yang Mumpuni