DWP Banyuasin Lakukan Percepatan Penurunan Stunting Di Kecamatan Betung, Ini Langkah Yang Akan Dilakukan!
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Kabupaten Banyuasin, Ibu Siti Rahayu, Sekretaris Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Banyuasin.
Menyatakan komitmen kuat mereka terhadap upaya percepatan penurunan angka stunting.
Hal ini terjadi dalam konteks perhatian yang semakin besar terhadap kesejahteraan anak-anak dan pemenuhan hak-hak mereka di tingkat daerah.
Penurunan angka stunting merupakan tantangan kesehatan masyarakat yang serius di banyak daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten Banyuasin.
Stunting mengacu pada kondisi di mana pertumbuhan fisik dan kognitif anak-anak terhambat akibat kekurangan gizi kronis dalam jangka waktu yang lama. Dampak jangka panjang dari stunting dapat memengaruhi kesehatan, pendidikan, dan masa depan anak-anak.
BACA JUGA:Hadiri Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional, Wapres Ma'ruf Amin: Keluarga Kunci Atasi Stunting
Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, DWP Kabupaten Banyuasin telah mengambil langkah konkret dengan fokus pada Kecamatan Betung.
Kecamatan ini dipilih sebagai tempat untuk memulai upaya percepatan penurunan stunting karena angka stunting di wilayah ini cukup tinggi.
Langkah-langkah yang diambil oleh DWP mencakup berbagai program pendidikan, penyuluhan, dan pemberian informasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan perawatan anak-anak.
Ibu Siti Rahayu menjelaskan, "Kami sangat fokus pada upaya percepatan penurunan stunting di Kecamatan Betung karena kami melihat bahwa kondisi gizi anak-anak di sini memerlukan perhatian khusus.
BACA JUGA:Program Bantuan Gizi Sekolah: Langkah Pj. Bupati Banyuasin untuk Mencegah Stunting
Kami ingin memastikan bahwa setiap anak memiliki akses yang baik ke makanan bergizi dan mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan, "katanya.
Selain upaya untuk mengatasi stunting, DWP Kabupaten Banyuasin juga menekankan pentingnya kesetaraan gender dan perlindungan hak anak.