Saksi-saksi dan Kesaksian: Kesaksian dari individu yang mungkin terlibat atau menyaksikan peristiwa yang terkait dengan kasus ini juga dapat menjadi bukti yang signifikan.
BACA JUGA:Arya Saloka Berikan Pujian Amanda Manopo, Putri Anne 'Masa Bodoh' !
Menurut Ketua Umum ALMI, Muhamad Zainul Arifin, langkah ini diambil untuk mengatasi ketidaknyamanan dan keprihatinan yang telah meresahkan masyarakat akibat penyebaran video tersebut.
Dalam keterangan kepada wartawan di Polda Metro Jaya pada Senin, 2 Oktober, Zainul mengungkapkan, "Terkait pembuatan LP yang diduga dilakukan artis public figure berinisial RK.
Tersebarnya video berkonten asusila diduga dilakukan public figure tersebut."
Saat ditanya lebih lanjut apakah Rebecca Klopper termasuk salah satu terlapor, Zainul menjawab, "Dia (Rebecca) bagian dari salah satu itu (terlapor).
BACA JUGA:Arya Saloka Berikan Pujian Amanda Manopo, Putri Anne 'Masa Bodoh' !
RK salah satu, dia public figure jadi lebih mudah tracing."
Pihak ALMI juga telah menyertakan beberapa alat bukti yang dianggap relevan dengan perkara ini.
Dua video syur yang diduga diperankan oleh Rebecca Klopper menjadi bukti utama dalam kasus ini.
"Alat bukti pertama adalah bukti elektronik, kedua adalah bukti surat.
BACA JUGA:Arya Saloka Berikan Pujian Amanda Manopo, Putri Anne 'Masa Bodoh' !
Bukti elektronik tersebut mencakup video dengan durasi pertama selama 1 menit 58 detik, dan yang kedua dengan durasi 10 Menit 52 detik.
Selain itu, kami juga memiliki bukti berupa tangkapan layar (screenshot) dari video tersebut," jelas Zainul.
Rebecca Klopper, yang merupakan seorang artis publik yang terkenal, dihadapkan pada tuduhan serius ini.
Kasus ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya menjaga privasi dan keamanan data pribadi di era digital.