Agung memutuskan untuk mengakhiri sesi memancingnya dan pulang ke rumah dengan ikan yang telah ia dapatkan.
Namun, dalam perjalanan pulang melalui hutan yang sepi, ia mendapati dirinya dihadang oleh dua pemuda yang tampaknya tidak ramah.
Salah satu dari mereka dengan suara kasar bertanya, "Hei pemuda, mau ke mana, huh?"
Agung menjawab dengan sopan, "Saya mau pulang."
Namun, pemuda tersebut terus mendesak, "Heh, tidak bisa. Kamu pikir kamu siapa?"
Agung mencoba menjelaskan, "Permisi, maaf saya hanya ingin pulang."
Tapi, pemuda lainnya bertanya tajam, "Tidak semudah itu. Apa yang kau bawa itu?"
Agung merasa takut dan merespons, "Ini ikan hasil pancingan saya.
"Pantas, baguslah," jawab salah satu pemuda itu dengan nada merendahkan, "Kalau begitu, cepat serahkan ikanmu. Baru kau boleh pulang."
Agung mencoba mempertahankan hasil pancingannya, "Maaf, saya seharian memancing untuk mendapatkan ikan ini."
Namun, tanpa ampun, kedua pemuda itu merampas ikan milik Agung yang telah ia usahakan dengan susah payah seharian penuh.
Mereka terus meneriakkan perintah agar Agung segera pulang.