Bunga Bangkai dan Rafflesia: Keajaiban Alam dengan Keunikan Memikat di Indonesia, beriku Perbedaanya
SUMEKSRADIO.disway.id - Bunga bangkai dan bunga rafflesia adalah dua jenis bunga yang menjadi keajaiban alam dan memikat perhatian banyak orang.
Meskipun keduanya memiliki beberapa kesamaan, terdapat perbedaan signifikan yang membuat keduanya unik dalam cara mereka muncul dan terlihat.
Bunga bangkai, juga dikenal dengan nama ilmiah Amorphophallus titanum, berasal dari pulau Sumatra, Indonesia.
Nama "bangkai" merujuk pada bau busuk yang dihasilkan oleh bunga ini saat mekar. Dengan tinggi mencapai 3 meter, bunga bangkai menjadi salah satu bunga terbesar di dunia.
BACA JUGA:Waspadai Dampak El-Nino, Mendagri Menandatangani Kontrak Impor 1 Juta Ton Beras dari India
Bagian pusat bunga atau spadiks dapat mencapai panjang 2 meter, sementara kelopak bunga atau spathe memiliki diameter hingga 1 meter.
Kelopak bunga bangkai berwarna merah keunguan dengan corak unik yang memikat perhatian, meskipun aroma busuk yang ditimbulkannya membuatnya terkenal.
Di sisi lain, bunga rafflesia atau Rafflesia arnoldii juga berasal dari Sumatra, Indonesia. Nama "rafflesia" diambil dari nama penemunya, Sir Thomas Stamford Raffles.
Bunga ini juga memiliki ukuran yang luar biasa dengan diameter berkisar antara 80 hingga 100 cm.
Bunga rafflesia adalah bunga terbesar di dunia jika diukur berdasarkan diameter. Berbeda dengan bunga bangkai, kelopak bunga rafflesia memiliki motif bintik-bintik yang menyerupai bunga bakung.
Yang menarik, bunga rafflesia tidak menghasilkan aroma busuk seperti bunga bangkai.
Selain ukuran dan penampilan, perbedaan lain antara kedua bunga ini terletak pada periode berbunga mereka.
Bunga bangkai mekar dengan sangat jarang, hanya beberapa kali dalam beberapa tahun.