Transformasi Mengejutkan: KB Palembang dari Lokalisasi Kontroversial Jadi Kampung Anti Narkoba Inspiratif

Minggu 18-06-2023,19:02 WIB
Editor : hellen

Resmi diresmikan oleh Irjen Pol Eko Indra Heri, mantan Kapolda Sumsel, pada Jumat, 9 Juli 2021, Kampung Baru menjadi Kampung Anti Narkoba sebagai bagian dari gerakan nasional dalam memerangi narkotika.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri kepada seluruh Kepala Kepolisian Daerah untuk membentuk kampung tangguh narkoba di setiap wilayah.

Irjen Pol Eko Indra Heri menyatakan bahwa kebijakan ini merupakan janji Polda Sumsel dalam memerangi narkoba dan menjadi bagian dari perjuangan melawan narkotika.

Partisipasi masyarakat dari semua lapisan menjadi kunci utama dalam melindungi diri dari penyalahgunaan narkotika.

Pihak berwenang menegaskan komitmen mereka untuk memberikan tindakan tegas sesuai hukum kepada pengedar maupun pengguna narkotika.

Selain penegakan hukum, posko anti narkoba di kawasan ini juga menyelenggarakan berbagai kegiatan edukatif untuk masyarakat.

Masyarakat juga diberdayakan dalam perang melawan narkoba, di mana keberanian mereka melaporkan informasi tentang narkoba menjadi faktor penting dalam memerangi peredaran narkotika.

Kampung Anti Narkoba ini diharapkan dapat menciptakan pertahanan yang kuat terhadap penyalahgunaan narkotika.

Keberhasilan transformasi Kampung Baru Palembang menjadi Kampung Anti Narkoba menjadi contoh inspiratif bagi wilayah Palembang dan Sumatera Selatan dalam melawan peredaran narkotika.

Sejarah Kampung Baru Palembang yang dahulu dikenal sebagai Lokalisasi Terai Putih telah mengalami perubahan yang signifikan.

Dari tempat hiburan yang kontroversial, kawasan ini telah resmi menjadi Kampung Anti Narkoba.

Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dan aparat kepolisian dalam memerangi penyalahgunaan narkotika serta melindungi masyarakat dari bahaya narkoba.

Dengan partisipasi dan keberanian masyarakat, diharapkan perang melawan narkoba dapat dimenangkan dengan lebih mudah. (*/hen)

Kategori :