Wanita ini tinggal di Depok, Jawa Barat, dan dia berbagi lebih banyak tentang keputusannya untuk menerima lamaran dari mantan kakak iparnya.
Menurut Reda, keputusannya untuk menerima lamaran ini tidak terlepas dari kisah tragis yang menimpa keluarganya.
BACA JUGA:Minggir buk, bahaya buk! Kata Netizen saat Emak-emak Terobos Jalan Tol Naik Motor Tanpa Helm
Kakaknya, yang juga adalah istri calon suaminya saat ini, meninggal dunia setahun yang lalu.
Reda merasa bahwa ia harus menghormati kakaknya yang telah meninggal dengan menerima cinta dan lamaran dari pria tersebut.
Ia merasa bahwa ini adalah cara untuk memperingati kenangan kakaknya yang tercinta.
Reda juga berbicara tentang bagaimana perasaannya telah berubah seiring berjalannya waktu.
BACA JUGA:Minggir buk, bahaya buk! Kata Netizen saat Emak-emak Terobos Jalan Tol Naik Motor Tanpa Helm
Dulu, pria ini adalah kakak ipar Reda, tetapi sekarang dia adalah calon suaminya.
Reda mencatat bahwa cinta dan kedekatan mereka berkembang secara alami setelah kehilangan kakaknya.
Mereka berdua menemukan kenyamanan dan dukungan satu sama lain dalam mengatasi kesedihan dan kehilangan tersebut.
Meskipun banyak yang menilai hubungan ini sebagai kontroversial, Reda yakin bahwa ini adalah keputusan yang benar baginya.
BACA JUGA:Minggir buk, bahaya buk! Kata Netizen saat Emak-emak Terobos Jalan Tol Naik Motor Tanpa Helm
Dia mencintai pria tersebut, dan mereka berdua telah menjalani perjalanan emosional yang panjang bersama-sama.
Reda percaya bahwa cinta sejati tidak mengenal batasan dan bahwa memuliakan kenangan kakaknya adalah hal yang sangat penting baginya.
Seiring berjalannya waktu, kita mungkin akan melihat perkembangan lebih lanjut dalam hubungan ini.