Di sana, negara-negara dengan suara bulat mengadopsi dokumen ini yang tidak hanya memajukan hak-hak perempuan, tetapi juga anak perempuan.
Inilah awal dari kesadaran akan pentingnya mengakui hak-hak khusus anak perempuan.
BACA JUGA:Terkonfirmasi Korban Tewas 1600 Jiwa Lebih, Evakuasi Warga Negara Indonesia
Kemudian, pada tanggal 19 Desember 2011, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi mengadopsi Resolusi 66/170 yang menetapkan tanggal 11 Oktober sebagai Hari Anak Perempuan Internasional.
Peringatan ini bertujuan untuk mengakui hak-hak anak perempuan dan tantangan unik yang mereka hadapi di seluruh dunia.
Tujuan Peringatan Hari Anak Perempuan Internasional
Peringatan Hari Anak Perempuan Internasional tanggal 11 Oktober memiliki beberapa tujuan utama.
BACA JUGA:Terkonfirmasi Korban Tewas 1600 Jiwa Lebih, Evakuasi Warga Negara Indonesia
Salah satunya adalah memusatkan perhatian pada tantangan yang dihadapi anak perempuan, termasuk akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan keadilan.
Selain itu, peringatan ini juga bertujuan untuk mempromosikan pemberdayaan anak perempuan, memastikan bahwa mereka memiliki hak-hak asasi manusia yang dihormati, dan untuk menciptakan kesadaran di masyarakat tentang isu-isu yang relevan dengan anak perempuan.*